Apa Aja yang Perlu Disiapkan untuk Jadi Dokter?

Kalau ditanya, “Terus apa sih yang wajib banget dipersiapkan kalau pengen jadi dokter?” Seperti yang udah dibahas sebelumnya, gerbang awal seleksi itu ada di ujian UTBK dan SNMPTN. Buat jadi dokter, tentu saja kamu harus menempuh pendidikan kedokteran dulu di perkuliahan S1.

Sampai sekarang, passing grade Fakultas Kedokteran sangat tinggi. Momen UTBK dan SNMPTN bisa jadi ajang pemantapan materi dasar yang harus kamu kuasai buat survive kuliah kedokteran yakni Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris.

Tapi ada baiknya kamu curi start matengin konsep semua materi tersebut dari bangku sekolah. Supaya gak ngebut di akhir pas kelas 12 aja pas mau ujian UTBK dan SNMPTN. Kalau gitu, beban belajar jadi lebih berlipat dan kamu malah kewalahan.

Buat mengejar konsep dasar Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris, Zenius punya playlist video belajar lengkap. Semua materi udah disusun rapi supaya lebih mudah lo cerna. Tinggal download aja app Zenius di Google Play Store dan App Store. Login dengan mudah lewat akun Google, Twitter, dan Facebook punya lo.

 

 

Rekomendasi untuk anda : joki kti kedokteran

 

 

Oke deh, sekian dulu cerita panjang lebarnya. Semoga teman-teman bisa lebih cermat mengambil keputusan sekarang apakah akan tetap mau menjadi seorang dokter atau ternyata merasa tidak akan cocok atau tidak tahan dengan ritme yang harus dijalani seorang dokter.

Sekali lagi, gue share cerita ini bukan untuk mematahkan semangat lo untuk jadi dokter. Saya hanya ingin memberikan gambaran realita yang ada agar kamu bisa lebih matang untuk melihat segala konsekuensi yang akan kamu hadapi dalam pendidikan kedokteran. Dengan begitu, lo juga jadi lebih strategis lagi dalam meraih dan menjalani cita-citamu. Semangat untuk seleksi masuk universitasnya dan good luck ya

Kalau ada yang mau ngobrol atau diskusi sama Thomas tentang jurusan Kedokteran, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini.

 

“Enak, ya, jadi dokter. Cuman periksa sebentar, menulis resep 5 menit, dibayar ratusan ribu. Gue mau jadi dokter, ah, biar cepat kaya”

Maaf,lo baca sendiri kan di atas, durasi pendidikan dokter itu lama banget! Ga bener kalo lo mau cepat kaya dengan menjadi dokter.

Kalau pun lo mau jadi kaya dengan jalan menjadi dokter, harus jadi dokter spesialis dulu. Untuk menjadi seorang dokter spesialis, dibutuhkan modal yang sangat besar. Selain itu masa studinya juga tidak sebentar.

Kalo kita bicara 30-50 tahun lalu, memang betul bahwa dokter secara rata-rata lebih makmur dibandingkan dengan rekan-rekannya di profesi lain. Tapi lain cerita dengan masa sekarang.

Jika lo berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah, menjadi dokter memang bisa menaikkan derajat ekonomimu menjadi kelas menengah. Namun pada umumnya, percayalah banyak pekerjaan di zaman sekarang yang bisa mendatangkan uang dan kemakmuran lebih banyak dan lebih cepat dari profesi dokter.

Tambah lagi, jalan menjadi dokter di Indonesia sedang sulit. Profesi dokter memiliki risiko tinggi dan proteksi hukum pada dokter yang terkena kasus dugaan malapraktik masih banyak yang simpang siur.

Pemberitaan di kasus malapraktik di media membuat masyarakat menghakimi dokter bahkan sebelum kasusnya selesai diinvestigasi. Satu kasus saja cukup untuk membuat karir lo tamat dan hidup kamu bermasalah sampai akhir hayat.

RSS
Follow by Email