Bisnis furniture Bali kini bisa dikatakan mulai eksis kembali setelah terjadinya pandemi covid-19 yang lalu. Tapi syukurlah bahwa pandemi bisa perlahan mulai menurun. Sehingga segala aspek ekonomi bisa perlahan namun pasti mulai bangkit kembali. Demikian pula dengan bisnis furniture di Bali.
Sebenarnya Indonesia termasuk Bali merupakan salah satu negara peng-export furniture terbesar di dunia. Bisa dikatakan Indonesia merupakan exporter furniture dalam 5 besar dunia. Dan Bali meruapakan salah satu daerah di Indonesia yang eksis di dalam ekspor furniture ke seluruh dunia. Salah satu company yang turut mensukseskan furniture ini adalah seperti Bali Furniture Wholesale yang juga turut menyumbang devisa bagi Indonesia.
Bali Furniture memang merupakan salah satu produk yang banayk peminatnya. Ini bisa dilihat di pasar Global dimana Bali selain tujuan wisata dan banyak produk yang dicari. Diantaranya adalah jenis art atau kerajinan tangan. tetapi bukan hanya sekedar handicraft atau kerajinan kesenia saja. Bahkan Furniture Bali untuk desain kontemporer pun juga banyak diincar.
Hal ini mungkin tidak luput dari daerah Bali yang memang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Selain berlibut, nampaknya mereka juga memiliki tujuan bisnis. Diantaranya adalah furniture Bali ini.
Baca juga: Langkah Barang Import dari China ke Indonesia
Hal lain yang menjadi penyebab tingginya permintaan furniture Indonesia khususnya Bali adalah karena Indonesia merupakan penghasil kayu jati terbaik dan terbesar di dunia. Kayu jati Indonesia merupakan solid wood yang berkualitas tinggi. Apalagi kayu jati solid wood dari daerah Jawa. Memiliki kandungan oil yang tidak terlalu banyak sehingga sangat bagus untuk dijadikan furniture.
Sedangkan untuk Bali, masih menggunakan jati atau teak wood dari daerah jawa untuk semua kebutuhan furniturenya. Selain itu untuk Bali merupakan salah satu penghasil kerajinan kayu dan furniture dengan para pekerjanya yang terkenal kreatif dan juga inovatif.
Furniture Bali ini bukan hanya untuk eksport saja, tetapi karena di Bali ini memang banyak kaum ekspat yang bukan sekedar berlibur. Tetapi mereka sebagian memang memiliki tujuan bisnis dan sebagian lagi memang memiliki villa atau berbisnis cafe, hotel dan sebagainya.
Sedangkan tidak sedikit pula mereka yang datang ke Bali memang punya tujuan khusus mencari art wood khusus dari Bali dan juga furniture untuk mereka imporr di negara asal mereka untuk tujuan dijual kembali.