cara cepat menggemukan kambing Kambing merupakan jenis hewan ruminansia berkaki empat yang banyak ditemukan pada berbagai kondisi ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Dalam sistem kehidupan masyarakat desa, kambing tidak dapat dibedakan, karena sebagian besar penduduk desa adalah petani atau peternak profesional, yang memiliki pekerjaan utama atau sampingan dari peternakan, yang dapat digunakan sebagai konsumsi atau tabungan. Peternakan kambing digunakan untuk daging, susu, kulit atau kompetisi. Peternakan kambing, khususnya penggemukan kambing, memanfaatkan dagingnya untuk konsumsi manusia untuk membuat berbagai masakan lezat seperti sate, gulai, asem, tongseng, dll. Dengan pasar yang begitu luas, penggemukan kambing yang tepat agar cepat tumbuh dilakukan untuk mencapai produktivitas.
Pesatnya pertumbuhan kambing gemuk
Pangsa pasar kambing sangat besar dan selalu meningkat seiring bertambahnya populasi. Selain untuk tujuan konsumsi, kambing banyak digunakan untuk upacara keagamaan seperti aqikah, Idul Adha atau untuk praktik seremonial dan budaya. Hal ini mempengaruhi ketersediaan dan permintaan kambing di pasaran, sehingga usaha penggemukan kambing tergolong memungkinkan. Bangsa Indonesia telah menekuni peternakan kambing secara turun temurun sebagai warisan dari generasi ke generasi. Peternakan kambing kebanyakan masih ekstensif (belum di kandang), sehingga produktivitasnya tidak maksimal. Untuk mencapai target bobot berdasarkan waktu tertentu dapat dilakukan dengan penggemukan kambing berdasarkan sistem pemeliharaan intensif (kandang).
Penjelasan rinci penggemukan kambing untuk pertumbuhan cepat adalah sebagai berikut:
PEMBUATAN UMUR KAMBING
Kandang adalah tempat kerja kambing, termasuk tempat tinggal, makan dan tidur sejak kambing dicabut. Kandang kambing yang memenuhi syarat kenyamanan kambing sangat mendukung keberhasilan industri daging kambing. Singkatnya, syarat kandang kambing adalah tidak panas (teduh), cukup sinar matahari, bersih, menjaga ketersediaan air, mudah dijangkau, tidak dekat pemukiman penduduk. Tempat makan kambing harus menggunakan kandang kayu, di mana harus ditempatkan sekat dengan ukuran ideal 110 cm x 125 cm untuk setiap hewan.
PEMILIHAN BIJI KAMBING
Lebih baik menggunakan kambing jantan untuk penggemukan, karena jantan tumbuh lebih cepat dan beratnya lebih banyak daripada betina, oleh karena itu mereka memiliki keuntungan. Umur kambing penggemukan harus menjadi indikasi tujuan pemasaran (waktu panen). Jika
-6 bulan untuk konsumsi normal, waktu panen adalah 12 bulan. Untuk penggemukan digunakan kambing kacang, jawarandu dan jenis kambing lokal lainnya, karena memiliki pertambahan berat badan yang cepat dan efisiensi pakan yang baik.
Meja kambing gendut
Kriteria seleksi keturunan jantan yang baik adalah sehat, mulus, kaki lurus kuat dan tidak bengkok, bahu tinggi, dada lebar dan dalam, bulu bersih dan berkilau, gerakan aktif dan lincah, buah zakar normal. Benih yang baik dapat diperoleh dari pasar hewan atau penangkar.
PEMELIHARAAN PANGAN
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk dapat hidup dan berproduksi. Pakan yang diberikan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang cukup untuk kebutuhan harian kambing. Aturan lainnya adalah makanan yang diberikan harus mudah dicerna, tidak beracun dan enak (rasanya lebih disukai kambing). Pakan alami kambing adalah pakan segar seperti rumput, daun lamtoro, daun turi, daun nangka, daun gamal yang cukup kaya akan protein. Sebaiknya diberikan sebagai pakan segar sebelum memberi makan kambing di bawah sinar matahari atau dengan cara dijemur di bawah terik matahari selama kurang lebih 2-3 jam untuk menetralkan kemungkinan racun berbahaya seperti sianida. memberi makan
Untuk penggemukan kambing untuk pertumbuhan yang cepat, terutama pada pakan, diperlukan pakan konsentrat untuk mempercepat penggemukan dan menambah bobot kambing, karena konsentrat mengandung banyak nutrisi. Konsentrat kambing yang baik adalah yang memiliki kandungan protein kasar (PC) minimal 1
% serat kasar (SC) dan maksimal 18%. Selain itu juga mensyaratkan syarat gizi yaitu tidak beracun, harga terjangkau, harga tidak bersaing dengan kebutuhan masyarakat, konsistensi terjamin, mudah didapat di sekitar.
Kambing gemuk diberi pakan sehingga 10% dari berat badannya kering dan 30-60% rumput dan sisanya pekat. Waktu pemberian pakan 2 kali sehari, konsentrasi diberikan pada pukul 08.00, minum air sedikit garam pada pukul 12.00 dan konsentrasi pada pukul 16.00. Tujuan pemberian pakan pada awalnya adalah untuk menarik mikroba dalam rumen untuk bergerak sehingga tercerna dengan baik pada saat pemberian konsentrat.
Kambing harus mendapat pakan makro dan mikro dengan bahan tambahan yang mengandung asam amino yang diperlukan untuk pembentukan sel dan organ, mengandung vitamin lengkap yang berguna untuk daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan tambahan mineral (N, P, K, Ca) . ). , Mg, Cl, dll.) untuk tulang dan sebagai komponen komposisi darah juga mendorong proses metabolisme dalam tubuh.
Baja juga : Cara Penggemukan Domba dengan Rumput
BESIMA KESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN
Salah satu cara pencegahan penyakit kambing adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya. Cara pencegahan lainnya adalah dengan lebih menjaga kebersihan hewan pada kambing yang bulunya diduga terserang penyakit, terlebih dahulu dicuci dan digosok dengan air sabun. Untuk membasmi kutu pada kambing, anda bisa memandikannya dengan larutan Asuntol dengan konsentrasi 3-6 gram, sehingga larut dalam 3 liter air. Khusus untuk kebersihan kandang, hal ini harus dilakukan setiap hari atau jika kotoran kambing (amoniak) berbau menyengat, karena berbahaya bagi tubuh kambing. Selain itu, perlu pemberian obat secara oral atau injeksi. Beberapa penyakit yang sering menyerang kambing adalah: penyakit parasit (cacing, kudis, kutu), penyakit bakteri (anthrax, kaki dan mulut, cacar), penyakit virus (orf), penyakit lain seperti keracunan sianida, perut kembung dan aborsi. Jika tidak segera ditangani dengan obat-obatan, bahkan bisa menurunkan produktivitas bahkan berujung pada kematian.
NASIHAT FAKTOR-FAKTOR KHUSUS LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK KAMBING PENGGEMUK
Pada cuaca panas, kambing harus dimandikan seminggu sekali untuk mencegah penyakit kulit dan dibiarkan berjemur setelah mandi.
Sebaliknya, pada cuaca dingin, kambing tidak dimandikan, asal kandangnya bersih, agar tidak mudah sakit.
Produk perawatan kuku, terutama jika kukunya panjang, harus dipotong dengan kikir atau alat lain.
Luangkan waktu setiap hari untuk mengamati atau memeriksa kemajuan kambing, bahkan jika seorang pekerja yang berdedikasi bertanggung jawab atas pemeliharaan.
Jika ada kambing yang bermasalah (sakit, kurang aktivitas, kurus, kurang nafsu makan, dll), harus segera dibunuh (dipisahkan). Kemudian
