Cara Limanating Dokumen Ijazah tanpa ke fotocopy, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan dan menjabarkan tentang atau bagaimana sih cara limanating dokumen ijazah itu, mari simak bersama-sama cara dan tutorial nya.Laminating itu berasal kata laminate artinya melapisi, bisa juga disebut melapisi sesuatu dengan bahan tertentu dan alat khusus. Jadi laminasi adalah membungkus atau melapisi dokumen menggunakan alat dan plastik khusus. Plastik laminasi ini sifatnya lengket pada dokumennya,Jadi dokumennya sudah tidak bisa diambil lagi. Jika memaksa untuk mengambil dokumen tersebut bisa jadi dokumen malah rusak. Maka akan mudah dan efektif dengan cara laminating sendiri.
Langkah-langkah Laminating Dengan Setrika
Berikut adalah cara laminating sendiri kartu nama, ID card, dan KTP dengan tanpa menggunakan mesin laminating.
- Siapkan kartu tanda penduduk yang akan dilaminasi. Gunakan kertas bantu agar media tidak berubah. Jangan lupa untuk menata kartu tanda pelajar agar kartu berada di posisi yang seharusnya.
- Langkah kedua yang harus dilakukan adalah memanaskan setrika
- Masukkan kartu yang akan dilaminasi pada plastik laminating, saat memasukkannya pastikan tata letaknya pas.
- Media yang sudah diberi plastik laminating, pada bagian atasnya ditutupi kain. Pastikan kain memiliki ketebalan yang pas jangan terlalu tipis atau terlalu tebal.
- Setelah itu lakukan cara laminasi sendiri menggunakan setrika pada bagian atas kain. Periksalah hasil laminating terlebih dahulu. Ulangi jika plastik laminating masih belum merekat dengan benar, jika plastik sudah merekat dengan sempurna tidak perlu mengulanginya lagi.
Cara Limanating Dokumen Ijazah tanpa ke fotocopy Sekarang kalian sudah mengetahui cara laminating dengan setrika itu mudah bukan? Sekarang kalian bisa melaminasi dokumen seperti e-KTP atau dokumen-dokumen kecil sendiri dirumah menggunakan cara laminating sendiri dengan setrika.
Secara umum kalau melakukan laminating berkas atau dokumen apapun harus menggunakan mesin khusus, lho. Gunanya bukan sekadar membuat kertas yang di laminating tampak rapi saja, namun beberapa alasan lainnya sebagai berikut :
- Proses laminating lebih cepat.
- Hasil laminating lebih rapi, bersih, kuat dan tahan lama.
- Penggunaan mesin laminating lebih mudah dan praktis.
Baca Juga : Mesin Laminating ini dapat digunakan dirumah atau bisa dikantor tidak harus fotocopy kok
Langkah-langkah Laminating Sendiri dengan Mesin
- Siapkan mesin laminating beserta plastik dan dokumen yang bakal kalian laminating.
- Hidupkan mesin laminating dengan menekan tombol ON.
- Berikutnya, atur suhu pemanas yang bakal dipakai untuk memanaskan plastik laminating dan tunggu selama beberapa saat sampai mesinnya benar-benar panas.
- Gunakan tingkat kecepatan mesin laminating sesuai dengan kertas yang bakal kalian pakai.
- Selanjutnya, lapisi dokumen dengan plastik yang akan dipakai untuk melaminating dokumen tersebut.
- Tekan tombol Forward untuk memulai tahap awal laminating dengan arah ke depan.
- Simpan dokumen yang telah dilapisi plastik ke arah mesin laminating, dokumen tersebut akan tertarik secara otomatis.
- Tunggu beberapa saat sampai dokumen dilaminating dengan baik dan sempurna.
- Apabila dokumen sudah keluar dari sisi lainnya, ambil dan ulangi langkah yang sama sampai dokumennya benar-benar terlaminating dengan sempurna.
Cara laminating sendiri menggunakan media kertas yang paling sederhana adalah dengan laminasi menggunakan cara laminating dengan setrika. Alternatif ini bisa digunakan karena sangat mudah dan cara laminating dengan setrika ini bisa dibilang gratis. Kalian tinggal menyiapkan plastik laminating dan dokumen yang akan dilaminasi saja, jangan lupa juga siapkan setrika karena ini menjadi alat utama yang berguna sebagai pengganti mesin laminating.
Itulah tadi ulasan mengenai cara laminating sendiri dengan mesin dan setrika yang bisa dilakukan di rumah. Jika kalian punya dokumen berharga yang tidak boleh rusak, sebaiknya dilaminating dengan menggunakan salah satu tutorial dari kami di atas.
mungkin cukup segitu yang dapat saya tuliskan tentang, Cara Limanating Dokumen pada artikel kali ini. Jika ada kata atau tulisan yang salah saya minta maaf, dan semoga bermanfaat bagi kita semua, saya akhiri.
