Ayam Crispy merupakan makanan yang sangat enak dan disukai banyak orang. Cara Membuat Ayam Crispy Renyah dan Tahan Lama sangat mudah disiapkan dan bahan – bahannya pun mudah didapat, bisa anda lakukan sendiri di rumah.
Karena makanan ini juga sangat cocok untuk berbagai usia mulai dari balita hingga dewasa. Menyantap hidangan ini juga harus ditemani dengan nasi panas dan sambal terasi yang bisa menambah suasana saat makan.
Daripada membeli ayam Crispy ini terus-menerus, lebih baik mencoba membuatnya sendiri di rumah, pasti lebih hemat dan sehat, terutama untuk anak-anak di rumah tentunya. Berikut ini proses Cara Membuat Ayam Crispy Renyah dan Tahan Lama yang bisa kamu ikuti dari rumah.
Daging Ayam
Ayam disajikan sebagai makanan selama lebih dari 600 tahun. Ayam adalah daging yang paling populer dan diperoleh pada Abad Pertengahan. Daging ayam di Amerika Serikat meningkat selama Perang Dunia yang ke 2 karena kekurangan daging babi dan sapi.
Di Eropa, konsumsi ayam lebih tinggi daripada daging sapi pada tahun 1996, mungkin ada hubungannya dengan penyakit sapi gila. Daging ayam juga diperoleh dari peternakan ayam yaitu unggas, karena unggas adalah jenis yang paling umum di dunia.
Karena ayam lebih mudah dirawat dan lebih mudah dirawat dibandingkan dengan hewan lain seperti babi atau sapi, maka ayam menjadi bahan yang sangat populer dalam berbagai masakan.
Ayam bisa dimasak dengan beberapa cara, salah satunya adalah cara membuat ayam yang renyah dan tahan lama. Pada abad yang ke-20, olahan daging ayam telah menjadi makanan pokok dan makanan cepat saji.
Ayam dikatakan lebih sehat daripada daging lain seperti daging merah, dengan kadar kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah.
Jenis Daging Ayam
Ayam merupakan sumber protein hewani asam amino lengkap, terjangkau, mudah di pasaran, dan dapat dibuat menjadi berbagai masakan. Perlu Anda ketahui bahwa ada berbagai jenis ayam di pasaran. Berikut jenis ayam yang ada di pasaran:
1. Ayam Giling
Jenis ayam giling ini adalah daging ayam yang paling umum di pasaran. Ayam goreng jenis ini lebih mudah perawatannya. Ayam jenis ini dikembangbiakkan dan dapat dipanen dalam waktu 30-45 hari tergantung berat ayam yang diinginkan.
Berat ayam antara 900 gram – 2,5 kg. Waktu paling lama ayam jenis ini bisa dipanen adalah dalam waktu 60 hari. Karena jika lebih tidak bisa menambah bobot yang signifikan. Ayam jenis ini banyak dikonsumsi oleh berbagai tempat kuliner dan masakan rumah tangga.
2. Ayam Petelur
Dengan bibit khusus yang hanya jantan saat menetas. Untuk alasan efisiensi, ayam ras ini dipelihara selama 40-45 hari hingga mencapai bobot sekitar 600-800 g. Setelah dipotong dan dibersihkan bulunya, ayam jago ini sekilas terlihat seperti ayam lokal.
Rumah makan Padang biasanya menggunakan ayam jenis ini untuk masakannya. Sebelum dimasak dengan menu ala Padang, kulit ayam terlebih dahulu dikupas.
3. Ayam Kampung
Jenis ayam ini banyak dijumpai di daerah tersebut. Karena terkadang masih banyak rumah tangga yang memelihara ayam jenis ini dalam jumlah terbatas.
Ada dua jenis ayam kampung yang menjadi produk di pasaran. Yang pertama adalah ayam kampung yang dibesarkan seperti ayam pedaging dengan kandang dan cara kandang khusus. Ayam ini dipelihara kurang lebih 3-5 bulan, berat ayam sekitar 500-700 gram.
Yang kedua adalah ayam kampung yang tidak diternakkan secara khusus. Ayam dibesarkan secara alami dan mencari makan sendiri di sekitar mereka. Jika ayam jenis ini dipelihara lebih dari 6 bulan, beratnya akan berkisar 600-700 gram, jika lebih dari 6 bulan, beratnya akan meningkat lebih dari 1 kg.
4. Ayam Organik
Bibit ayam organik ini, bersumber dari induk yang dibesarkan secara organik, tidak terkena bahan kimia apapun selama perawatannya. Bahan pakan diperoleh dari bahan alami, bukan dari bahan pakan yang mengandung bahan kimia atau obat-obatan.
Selain itu, ayam organik ini dipotong dan dibersihkan menggunakan bahan bebas bahan kimia. Biasanya ayam jenis ini lebih mahal dari jenis ayam lainnya, apalagi jika sudah memiliki sertifikat organik resmi.
Ayam jenis ini disukai oleh orang-orang yang sedang memulai gaya hidup sehat dan berhati-hati dengan asupan makanannya, termasuk yang berbahan dasar ayam.
4. Probiotik dan Prebiotik Untuk Ayam
Ayam probiotik adalah jenis ayam pedaging yang diberi pakan probiotik, yaitu makanan yang terbuat dari mikroorganisme yang dapat meningkatkan keseimbangan saluran pencernaan. Misalnya, bahan pakan seperti Lactobacillus, Bifidobacterium dan Bacillus. Bisa juga makanan yang terbuat dari jamur seperti Aspergllus oryzae dan Saccharomyces cerevisae.
Ayam jenis ini pencernaannya lebih baik, dan beberapa sumber mengatakan ayam probiotik memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada ayam ketel.
Ayam Prebiotik : Ayam yang diberi pakan sumber karbohidrat kompleks seperti oligosakarida kedelai, frukto-oligosakarida, inulin dan laktulosa sebagai “makanan” mikroba baik dalam tubuh ayam. Prebiotik ini meningkatkan komposisi mikroba yang baik, sehingga meningkatkan kinerja saluran pencernaan ayam. Kondisi ayam akan lebih sehat untuk pencernaan.
5. Ayam Petelur
Ayam jenis ini biasanya merupakan penghasil telur. Namun, setelah usia 12-18 bulan, produktivitas cenderung menurun. Tidak banyak telur yang dihasilkan saat berumur lebih dari 12 bulan. Setelah mencapai usia tidak produktif, ayam jenis ini biasanya disembelih dan diambil dagingnya.
Bentuk tubuh ayam jenis ini memiliki perut yang besar dan penuh dengan lemak. Kulit dan kaki berwarna kuning. Bobot ayam ini biasanya besar, mulai dari 2,5 kg hingga 5 kg. Ayam jenis ini biasanya enak disantap dengan soto ayam, soto ayam, atau menu lainnya yang menggunakan ayam suwir.
Cara Membuat Ayam Crispy Renyah dan Tahan Lama
Bahan – Bahan :
- 1/2 ekor ayam
- 5 sendok tepung
- soda kue ( secukupnya )
- air secukupnya ( menggunakan air dingin lebih baik )
- lada bubuk ( sesuai selera )
- garam ( secukupnya )
- 1 butir telur ( kocok lepas )
- 4 siung bawang putih
Langkah – Langkah :
- Bersihkan ayam terlebih dahulu, masukan perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, lalu diamkan kurang lebih 15 menit dan bilas bersih kembali tiriskan.
- Siapkan dalam wadah berbeda untuk bahan pencelup, (larutkan semua dengan air dingin supaya lebih mudah) jika sudah, masukan telur yang sudah kalian kocok lepas tadi, supaya tidak menggumpal.
- Masukan ayam yang sudah kalian cuci, aduk merata, simpan di kulkas kurang lebih 30 menit supaya bumbu meresap.
- Siapkan ayam dari bahan pencelup tadi menggunakan sendok garpu dan masukan dalam wadah yang berisi bahan lumurannya.
- Kemudian baluri ayam hingga tertutup tepung dengan menggunakan tangan dan tekan – tekan ayam (supaya ayam ada tekstur krispinya)
- Baluri ayam dengan adonan kering pada saat akan kalian goreng saja, jangan mengumpulkan ayam dilumuri adonan kering pada saat menunggu ayam pertama digoreng, nanti ayam akan jadi basah dan tidak bisa menjadi crispy.
- Lalu goreng ayam dengan minyak yang sudah panas, lakukan berulang – ulang sampai ayam habis.
- Ayam crispy dengan tepung biasa siap dihidangkan.
Sekian artikel mengenai Cara Membuat Ayam Crispy Renyah dan Tahan Lama yang bisa kalian contoh dan kalian tirukan di rumah maupun di mana saja. Semoga bisa bermanfaat dan dapat mengisi waktu luang kalian dengan hal yang positif. Terima kasih dan selamat mencoba.