Cara membuat landing page untuk jualan – Sebagai pemilik bisnis online, Anda perlu membuat halaman arahan yang efektif untuk situs web Anda. Karena halaman ini bisa menjadi strategi pemasaran online yang bisa menarik pelanggan dan pengunjung baru ke website.
Apa Itu Landing Page?
Halaman arahan adalah situs web statis yang berfokus pada menghasilkan arahan melalui tindakan tertentu yang diambil oleh pengunjung atau pelanggan. Halaman ini dapat berupa halaman terpisah yang ditautkan ke situs web utama atau terintegrasi sebagai bagian dari situs web.
Fokus landing page dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis. Biasanya, tujuan halaman ini adalah untuk mengundang orang mendaftar uji coba gratis, mendaftar buletin mingguan, atau menambahkan produk ke keranjang dan daftar keinginan mereka.
Fungsi Landing Page
Saat membuat situs web, beranda situs web khusus berisi berbagai elemen seperti menu, pesan, tautan, dan bilah sisi. Banyaknya elemen ini membuat situs benar-benar berantakan.
Membuat landing page mengarahkan perhatian utama pengunjung ke satu tindakan sederhana, yaitu konversi. Tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan bisnis.
Misalnya, menjelajahi landing page Google Docs menarik perhatian Anda untuk menghapus nilai produk dan ajakan bertindak (CTA). Hal ini seolah “meyakinkan” pengunjung untuk menggunakan Google Docs ketika ingin membuat dokumen online.
Landing page juga meningkatkan tingkat respons pengunjung karena dapat mendorong mereka untuk melakukan tindakan utama yang Anda inginkan. Tingkat konversi rata-rata adalah 2,35% dan bisa 3 sampai 5 kali lebih tinggi untuk 10% perusahaan.
Upaya pemasaran, pembelanjaan iklan, dan jangkauan media sosial Anda akan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik jika Anda mengarahkan pengunjung ke landing page yang efektif jika memungkinkan.
Cara Membuat Landing Page yang Menghasilkan
Jika anda masih kesulitan setelah membaca artikel di bawah ini anda bisa menggunakan jasa pembuatan landing page. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda ambil sebelum mulai membuat landing page.
1. Tentukan Target Konversi
Cara membuat landing page untuk jualan, cari tahu tindakan mana yang paling efektif untuk laman landas Anda berdasarkan sifat bisnis Anda. Apa tujuan akhir Anda? Ingin pengunjung Anda melakukan pembelian, mendaftar langganan bulanan, atau mengunduh aplikasi?
Untuk mencapai tujuan ini, Anda perlu memecahnya menjadi potongan-potongan kecil. Anda dapat mengundang orang untuk mendaftar uji coba 30 hari gratis, menerima e-book gratis, buletin mingguan, atau kupon diskon. Misalnya, halaman arahan Spotify meminta Anda untuk mendaftar dan menggunakan versi gratis. Sayangnya, Anda mendengar iklan di antara lagu. Jika Anda ingin terus mendengarkan lagu tanpa terganggu oleh iklan, Anda memerlukan langganan berbayar.
Kenali audiens Anda dan selalu utamakan mereka. Analisis audiens target dan perilaku mereka. Cari tahu kelompok pengguna mana yang menjadi mayoritas dan tempatkan diri Anda pada posisi mereka. Pahami apa yang mereka butuhkan.
Landing page Anda harus berfokus pada pengoptimalan tingkat konversi target tersebut.
2. Tulis Proposisi Nilai Langsung yang Jelas
Proposisi nilai merupakan nilai manfaat menurut produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Setelah menentukan sasaran konversi, Anda perlu menjelaskan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari tindakan yang Anda targetkan. Hindari istilah-istilah generik seperti “Solusi terbaik buat hayati Anda” atau “Temukan kebahagiaan Anda pada sini”.
Jelaskan secara singkat, meyakinkan dan tepat tentang keunggulan produk Anda. Pesan harus mudah dipahami oleh pengunjung. Tambahkan kalimat yang rapi namun sederhana sesuai kebutuhan, asalkan mendukung proposisi nilai utama.
Nah, sekarang kembali ke Spotify sebagai contoh. Spotify menggunakan slogan “Musik untuk semua orang” dan deskripsi tambahan “Jutaan lagu. Tidak perlu kartu kredit” (Jutaan salinan. Tidak ada kartu kredit). Ini menunjukkan bahwa proposisi nilai Spotify adalah membuat musik dapat diakses oleh semua orang melalui banyak koleksi lagu yang bebas untuk didengarkan.
3.Buat CTA yang Sulit Ditolak
Setiap landing page harus memiliki ajakan bertindak yang terlihat jelas dan mudah dipahami. CTA (Call-to-Action) merupakan elemen terpenting yang mendorong pengunjung buat mengambil langkah selanjutnya atau tindakan yang diperlukan.
Baik itu tombol atau formulir, buat ajakan bertindak yang mudah ditemukan dan diklik. Gunakan warna-warna cerah yang kontras dengan warna utama landing page.
Di beranda Spotify, mereka menggunakan ajakan berupa tombol hijau yang menonjol dengan latar belakang kuning-oranye. Teks konten juga harus pendek, fungsional, dan ringkas. Font harus jelas berbeda dari teks lainnya. Pastikan setiap gambar atau elemen desain yang Anda tambahkan mendukung ajakan bertindak utama dan tidak mengganggu pengunjung situs web.
Berikut adalah contoh CTA yang umum digunakan:
- Berlangganan newsletter kami
- Baca artikel lainnya
- Dari sekarang
- Beli sekarang
- Masa percobaan gratis
Itulah beberapa cara membuat landing page yang menghasilkan.