Halo teman-teman, bagaimana kabarnya? Semoga kalian sehat selalu serta selalu dalam lindungan Tuhan YME. Jadi kali ini aku bakal kasih tahu kalian bagaimana cara membuat sosis sapi yang enak ala anak rumahan.
Oh iya mendengar kabar baik bahwasanya COVID-19 mendadak menghilang tentunya kita semua akan bersorak riang.
Apalagi di saat-saat menjelang bulan suci Ramadhan ini tentu saja ini adalah kabar yang amat baik untuk di perbincangkan.
Jadi siapa di antara kita yang tidak/belum tahu mengenai sosis? Aku yakin sekali 89% warga negara di Indonesia telah mengetahui tentang sosis.
Kalian juga dapat menggunakan freezer box untuk menyimpannya agar sosis tersebut dapat bertahan lumayan lama.
Yang biasanya kalian beli/dapatkan di toko-toko terdekat sebagai sosis instan, kali ini kalian akan belajar membuat sosis sapi bersama kita. Apakah caranya sulit? Tentu saja tidak honey. Oke langsung aja kita ke cara membuat sosis sapi ini,
Namun sebelum kalian berlanjut ke cara membuat sosis sapi ini kalian akan di arahkan ke sedikit pengetahuan mengenai sosis ini. Yuk di simak penjelasan yang telah aku siapkan secara khusus untuk kalian ini dengan seksama ya temen-temen.
Apa Itu Sapi?
Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota famili Bovidae dan subfamili Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia.
Hasil sampingannya seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
Apa Itu Sosis Sapi?
Sosis merupakan olahan daging sapi yang dibungkus dengan bahan makanan alami. Umumnya berbentuk bulat dan panjang. Sosis yang berwarna kemerahan ini rasanya gurih dengan semburat serat daging yang kenyal.
Cara Membuat Sosis Sapi
Bahan – Bahan :
- Daging sapi giling 300 gram (cuci bersih)
- Es serut 75 gram
- Lada putih bubuk 1/4 SDT
- Minyak nabati 50 ml
- Tepung tapioka 1,5 SDM
- Ketumbar bubuk 1/4 SDT
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Plastik sosis
- Bawang bombai 1/2 SDM (yang sudah di cincang)
- Putih telur 1 butir
- Piping bag
Cara Membuat :
- Campurlah 300 gram daging giling (yang sudah di cuci bersih), secukupnya garam dan 35 gram es serut ke dalam food processor atau blender, aduk rata.
- Masukkan juga 50 ml minyak nabati, dan aduk lagi sampai merata.
- Kemudian masukkan 1/4 SDT lada putih bubuk, 1,5 SDM tung tapioka, 1/4 SDT ketumbar, secukupnya gula pasir, sisa es serut, 1 butir putih telur, dan 1/2 SDM bawang bombai, aduk sampai rata lagi. Dan Pindahkan ke wadah baskom.
- Masukkan adonan tadi ke piping bag. Semprotkan ke dalam plastik sosis. Ikat bagian ujung plastik menggunakan benang setiap 8-10cm.
- Rebus sosis dalam air panas (tidak usah sampai mendidih) selama 20-25 menit atau hingga matang.
- Setelah itu angkat dan masukkan sosis ke air dingin beberapa saat. Tiriskan, dan lepaskan ikatan benang. Tunggu samai sosis agak mendingin.
- Masukkan sosis ke wadah yang tertutup rapat, atau simpan di freezer box.
Manfaat
1. Mencegah Anemia
Anemia merupakan kondisi tubuh ketika kekurangan darah dan ditandai dengan berat badan berkurang, mudah lelah, kulit pucat, mudah kesemutan,
dan bermasalah dengan keseimbangan tubuh. Jika mengalami kondisi ini, perbanyaklah makan menu yang banyak mengandung protein dan zat besi, seperti contohnya makanan sosis.
2. Penghasil Tenaga Yang Praktis
Sosis kaya akan kandungan protein dan karbohidrat. Kedua nutrisi yang terdapat pada sosis inilah yang menjadi sumber energi utama.
Dalam pengolahan nutrisi tubuh, karbohidrat akan dicerna terlebih dahulu, kemudian protein akan disimpan sebagai cadangan sumber tenaga. Kekurangan kedua nutrisi ini akan menyebabkan malnutrisi energi.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Protein yang terdapat pada sosis membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai antibodi. Zat inilah yang berperan melawan infeksi bakteri atau virus, dan mencegah terjadinya penyakit dari infeksi itu.
Selain itu, protein juga berfungsi mempertahankan fungsi kekebalan tubuh sehingga ketika penyakit itu kembali menyerang, proteksi tubuh dapat berjalan.
4. Mendukung Metabolisme Tubuh
Metabolisme merupakan proses pembakaran kalori dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Apabila metabolisme lancar, penyerapan nutrisi dan pengolahan berbagai zat juga semakin baik.
Syaratnya adalah zat asam amino yang cukup untuk mengolahnya, zat asam amino ini dihasilkan dari protein yang terdapat pada produk sosis.
5. Memelihara Sel – Sel Tubuh
Setiap saat selalu ada sel-sel tubuh yang rusak dan harus diganti, dan zat yang bertugas mengganti sel dan jaringan yang rusak itu adalah protein.
Bahkan saat kondisi tertentu, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang sedang sakit, dibutuhkan asupan protein yang lebih agar perbaikan sel-sel tubuh berlangsung cepat.