Budidaya cengkeh saat ini semakin banyak mendapat perhatian terutama di kalangan petani, cara menanam bibit cengkeh pun tidak terlalu rumit karena komoditas ini memiliki nilai jual yang lumayan tinggi dibandingkan dengan rempah-rempah lainnya.
Namun, tidak semua cengkeh memiliki harga jual yang sama. Cengkeh yang memiliki kualitas yang baik tentunya akan mendatangkan banyak peminat, sehingga jika peminatnya semakin banyak tentu otomatis harganya juga akan semakin tinggi.
Untuk bisa mendapatkan cengkeh yang lebih baik dan berkualitas, kita harus memahami cara menanam bibit cengkeh yang benar. Selain mendapatkan kualitas yang tinggi, tentunya benih yang unggul dan cara budidaya cengkeh yang baik juga akan menghasilkan cengkeh dalam jumlah yang lumayan banyak dalam setiap pohonnya.
Cara Menanam Bibit Cengkeh
1. Persyaratan Tumbuh untuk bibit cengkeh
Tanaman cengkeh tumbuh subur di tanah liat, kaya akan tropis yang lembab, dan juga tumbuh subur di tanah merah. Iklim yang lebih sejuk dengan curah hujan yang populer sangat ideal untuk lokasi yang sedang tumbuh dan cocok untuk menanam bibit cengkeh.
Karena tanaman cengkeh tidak tahan terhadap tempat kekeringan. Jika pohon cengkeh mengalami kekeringan maka akan dapat menyebabkan kematian pohon yang masih berumur 1 tahun sampai 2 tahun. Kekeringan pada pohon yang sudah tua atau dewasa menyebabkan cabang mati dan juga menyebabkan hasil yang kurang produktif.
Drainase yang baik, karena tanaman cengkeh tidak tahan dengan kondisi masuknya air. Tanaman cengkeh ini dapat tumbuh subur di daerah dengan curah hujan tahunan 150 sampai 300 mm dan tanaman cengkeh ini dapat tumbuh pada ketinggian hingga 1500 m dpl.
2. Persiapan Bibit Cengkeh dari Polong
Cara menanam bibit cengkeh yang pertama yaitu dengan memilih bibit unggul dengan kualitas terbaik dari tanaman cengkeh tersebut. Bibit cengkeh ini bisa anda dapatkan dengan cara membeli bibit langsung di toko perkebunan terdekat atau bisa menggunakan buah cengkeh yang anda miliki di rumah.
Untuk cengkeh disarankan memilih cengkeh yang sudah tua dan memiliki warna ungu kehitaman. Pastikan juga cengkeh yang Anda pilih itu benar-benar buah yang sudah matang di pohonnya. Jika Anda memiliki buah cengkeh yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan biji buah sebagai bijinya.
Cara mendapatkan bibit cengkeh:
- Kupas kulit siung dengan sangat hati-hati dan secara perlahan.
- Pastikan biji cengkeh yang anda pilih tidak melepuh atau terpotong.
- Setelah itu buang bijinya dari siung.
- Biji cengkeh yang terlalu kecil atau biji yang berbintik hitam.
- Kemudian rendam benih cengkeh terpilih di air selama satu hari atau 24 jam.
- Cuci benih cengkeh dengan menggunakan air bersih.
- Ulangi pencucian tersebut sebanyak tiga kali hingga lendir tidak lagi menempel di biji cengkeh.
3. Persiapan Media Tanam Bibit Cengkeh
Cara menanam bibit cengkeh yang kedua adalah dengan memperhatikan pilihan media tanam sebelum menanam bibit cengkeh. Beberapa alat dan bahan yang Anda perlukan untuk menanam bibit cengkeh adalah sebagai berikut.
- Tanah yang subur.
- Pupuk.
- Pot atau polybag plastik dengan lubang di bagian bawah.
- Cetok
- Cukup air.
4. Cara Menanam Bibit Cengkeh Dari Polong
Tanaman cengkeh sebaiknya disemai terlebih dahulu dengan menggunakan media tanam yang lebih kecil untuk menstimulasi pada pertumbuhan akar. Dengan demikian, pembibitan pun dapat dikontrol atau dipantau dengan baik dan mudah hingga pertumbuhan tunas. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh untuk pembibitan adalah sebagai berikut.
- Campurkan tanah dan juga pupuk kandang dengan perbandingannya 2:1
- Lalu masukkan campuran tanah ke dalam pot atau polybag yang sudah disiapkan
- Buatlah lubang pada bagian tengahnya pada tanah
- Letakkan biji cengkeh di dalam lubang tersebut
- Kemudian tutup dengan tanah
- Padatkan tanah secara perlahan saja
- Siram bibit cengkeh dengan air secukupnya
- Letakkan calon bibit di tempat yang strategis, aman dari sinar matahari yang terik dan angin kencang
- Pastikan untuk terkena sinar matahari sebanyak 25%
- Pantau dengan baik untuk pertumbuhan bibit cengkeh
5. Persiapan Lahan Untuk Menanam Bibit Cengkeh
Untuk tata cara menanam pohon cengkeh agar berbuah lebat, tentunya tidak terlepas dari pengolahan lahan yang baik. Pengolahan lahan ini sebaiknya dilakukan dua bulan sebelum melakukan proses pemindahan bibit cengkeh. Memang membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama guna untuk menunggu lahan agar siap ditanami.
Berikut ini adalah metode pengelolaan lahan yang baik.
- Pilih lahan di area yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
- Kemudian bersihkan pada area penanaman bibit cengkeh dari bebatuan, alang-alang atau gulma.
- Lakukan pelonggaran tanah.
- Biarkan area tanah yang gembur selama seminggu untuk mendisinfeksi tanah dari gas yang mengancam pertumbuhan tanaman cengkeh.
- Cangkul tanah tidak lebih dari 75 cm.
- Maka pertanyaan tentang lebar lubang tanam adalah kira-kira. 50 cm.
- Taruh kotoran di dalam lubang.
- Biarkan setidaknya selama sebulan agar pupuk dapat menembus tanah.
6. Pemindahan Bibit Cengkeh
Yang dibutuhkan dalam memindahkan bibit cengkeh ialah bibit tanaman cengkeh itu sendiri serta lahan permanen yang akan dijadikan sebagai lahan untuk tanam cengkeh. Bibit cengkeh yang sekiranya sudah bisa untuk dipindahkan ke lahan permanen adalah bibit tanaman yang sudah berumur 2 tahun.
Pemindahan benih dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Pastikan bibit yang akan ditanam adalah bibit dengan kondisi batang lurus dan berkualitas.
- Robeklah pot atau polybag
- Ambil bibit cengkeh tersebut hingga ke akarnya
- Semprotkan dengan air agar bersih dari tanah yang masih menempel
- Tanam bibit cengkeh ke dalam lubang yang sudah disiapkan
- Tutup bibit dengan tanah
- Padatkan dengan cara perlahan
- Ikat tanaman cengkeh dengan kayu
- Lalu posisikan kayu menancap dengan keadaan miring
- Taburkan pupuk kandang di sekitar tanaman cengkeh
- Timbun kembali dengan menggunakan tanah
- Taburkan kapur pertanian pada sekitar tanaman guna untuk memperbaiki pH tanah
7. Perawatan Tanaman Bibit Cengkeh
Cara menanam cengkeh selanjutnya adalah dengan menanam bibit cengkeh yang ditanam di tanah yang lebat dan tumbuh dengan subur karena banyaknya serangan hama yang dapat menyerang bibit cengkeh. Ini dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Perawatan di tahun-tahun awal, perawatan harus dilakukan dengan sangat serius untuk mempertahankan tanaman agar tetap menjadi kuat, besar dan subur.
Perawatan atau pemeliharaan tanaman cengkeh dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
- Lakukan pemupukan dengan pupuk kandang secara rutin setiap 4 bulan sekali selama dua tahun pertama setelah tanam cengkeh.
- Kemudian lakukan penyemprotan insektisida jika terdapat hambatan pada pertumbuhan tanaman atau masalah pada bagian daun pohon cengkeh.
- Sirami tanaman cengkeh terutama pada saat musim kemarau dengan air yang cukup.
- Hilangkan semua gulma atau gulma yang akan tumbuh di sekitar tanaman gulma.
- Lakukan pelonggaran tanah setiap sebulan sekali. Sehingga tanahnya selalu bisa menyala.
8. Proses Panen
Untuk menunggu panen cengkeh harus didasari dengan kesabaran. Untuk memanen cengkeh, pekebun ini harus menunggu kurang lebih hingga lima tahun.
Sejauh mengetahui tentang informasi ini, calon pembudidaya cengkeh tidak perlu khawatir lagi akan hal ini dikarenakan jumlah cengkeh yang dihasilkan saat panen juga sangat tinggi yang dihasilkan. Selain itu, proses panen cengkeh juga dapat dilakukan berkali-kali pada satu pohon yang sama.
Satu pohon cengkeh dapat dipanen 3 sampai 6 kali panen. Jarak waktu untuk memanen cengkeh adalah 5 sampai 7 hari. Pemetikan atau panen yang harus dilakukan di waktu yang tepat. Jika pemetikan ini dilakukan lebih awal ataupun terlambat maka cengkeh maka akan dianggap sebagai cengkeh yang kurang berkualitas rendah.
Proses panen cengkeh biasanya dilakukan dengan memetik bagian bunganya langsung. Jangan sampai bagian bunganya mekar karena yang biasanya yang dibutuhkan adalah bunga yang masih kuncup. Cukup petik pada bagian bunganya saja tanpa mengikutkan ranting dan juga daunnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan tunas pada tanaman cengkeh. Setelah memetik bunga cengkeh, tempatkanlah bunga-bunga tersebut ke dalam keranjang atau wadah yang sudah disiapkan.
Setelah cengkeh dipanen maka akan melakukan proses pengolahan, anda bisa menggunakan mesin cengkeh. Mesin cengkeh merupakan mesin untuk mengolah cengkeh, mulai dengan perontokan cengkeh sampai cengkeh yang siap konsumsi.
