Cara Mengolah Kopra Yang Benar- Hasil produksi kopro kelapa memiliki berbagai keunggulan. Kopra sendiri merupakan daging buah kelapa yang telah dikeringkan. Umumnya, kopra juga digunakan sebagai bahan utama pembuatan minyak. Untuk membuat kopra yang baik dibutuhkan kelapa yang berumur sekitar 300 hari dengan berat sekitar 3-4 kg. Berbagai teknik pengolahan digunakan untuk menghasilkan kopra, yaitu pengeringan matahari, pengasapan atau pengeringan tidak langsung.
Teknik Pengeringan dan Produksi Kopra Kelapa
Jika memilih yang manual, Anda bisa mengupas daging kelapa secara perlahan. Namun, ini adalah tangan yang sangat berbahaya. Selain itu, Anda juga mendapatkan hasil daging yang berantakan. Mengeluarkan daging dari batok kelapa lebih mudah dengan menggunakan teknik pengeringan terlebih dahulu.
Teknik pengeringan jenis ini bisa dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan oven. Keduanya menawarkan hasil berkualitas tinggi. Namun, setiap teknik yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pengeringan Matahari
Mengeringkan dengan cara alami ini membutuhkan kesabaran. Apalagi saat musim hujan tiba. Saat cuaca membaik, proses pengeringan akan berlangsung selama 2 hari. Kemudian daging kelapa bisa dihilangkan. Kemudian dijemur lagi selama 3-5 hari untuk mendapatkan kopra kering. Pada cuaca yang baik, pengeringan terus menerus selama 8 jam dapat menguapkan ±1/3 dari kadar air buah.
- Keuntungan
Biaya dapat dihemat dengan teknik pengeringan ini karena terjadi secara alami. Anda juga tidak lagi harus menggunakan banyak bahan bakar dan peralatan. Anda dapat menyebarkan pulp di atas nampan pengering atau dudukan bambu, juga berasal dari aktivitas alami. Cara alami ini dapat menghasilkan kopra dengan kualitas terbaik, meskipun membutuhkan waktu yang lama.
- Kelemahan
Proses pengeringan sangat bergantung pada cuaca. Kadang-kadang bisa hujan selama pengeringan. Untuk ini Anda harus siap, atau bagaimanapun juga saat mengeringkan daging kelapa. Jika matahari tidak bersinar atau tidak hujan, proses pengeringan akan lebih lama. Bahkan jika cuacanya tidak bagus, itu bisa menumbuhkan jamur.
- Pengeringan dengan panas buatan (Artificial Drying)
Proses kedua ini membutuhkan operator, mesin atau bahan tambahan lainnya. Terbagi menjadi dua jenis, yaitu pemanasan langsung dan pengeringan tidak langsung. Karena ini adalah panas buatan, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan perubahan cuaca. Cara pengeringan ini bisa Anda lakukan di dalam ruangan.
- Pemanasan langsung
Metode ini menciptakan kontak langsung dengan gas pembakaran. Luka bakar ini dikenal juga dengan kopra kering asap panas, yang memiliki bau berasap yang khas dengan finishing berwarna putih kecokelatan. Metode pengeringan ini menggunakan bahan bakar dari cangkang kering.
- Pemanasan tidak langsung
Pada saat yang sama, metode ini tidak bersentuhan langsung dengan gas pembakaran. Pengering terdiri dari ruang pengering yang dilengkapi dengan pipa pemanas. Sayangnya, proses ini membutuhkan investasi yang lebih tinggi, yang berdampak pada biaya produksi kopra yang dihasilkan. Proses kopra memberikan hasil warna yang baik. Minyak yang dihasilkan juga memiliki kualitas rasa dan aroma yang tinggi. Selain itu, kopra tidak mengeluarkan bau anyir selama penyimpanan 8 bulan. Selain itu, kopra dikemas dan didinginkan. Kemudian dipasarkan untuk berbagai keperluan. Pada dasarnya kopra lebih sering digunakan sebagai komponen utama minyak.
Cara membuat minyak kelapa
Salah satu bahan minyak goreng berasal dari kopra (daging kelapa yang dikeringkan). Kandungan minyak pulp 30-35%, atau kandungan minyak kopra 63-72%. Minyak goreng dapat dibuat dengan dua cara, kering dan basah. Namun, karena kali ini adalah kopra, maka cara pengeringannya akan lebih tepat. Yuk cek langkah-langkahnya di bawah ini!
- Jika daging kelapa belum menjadi kopra, maka harus dijemur atau dijemur terlebih dahulu. Kemudian kakao-kopra, lalu giling menjadi bubuk kasar.
- Panaskan dan tekan bubuk kopra hingga mengeluarkan minyak. Selain itu, juga mengandung limbah yang dapat disuling kembali menjadi minyak. Giling endapan hingga halus, panaskan dan tekan untuk mengeluarkan minyak lagi.
- Kemudian, endapan dan saring minyak yang terkumpul. Tambahkan basa KOH atau NaOH untuk menetralkan asam lemak bebas.
- Tambahkan peredam warna (absorber) dengan karbon aktif agar oli lebih ringan dan cerah.
- Minyak bening dan tidak berbau dapat langsung dikemas ke dalam kaleng, botol plastik, botol kaca, dll.
Selain minyak goreng, kopra juga bisa digunakan dalam olahan sehari-hari lainnya. Produksi sabut kelapa sebenarnya banyak digunakan dalam industri rumahan. Umumnya para pekerja yang tinggal di desa dan dekat perkebunan kelapa bertanggung jawab mengolah kopra.
Penerapan cara ini untuk produksi kopra kelapa seringkali gagal. Misalnya, saat proses penjemuran belum sempurna, penyimpanan kurang baik, atau saat kopra kualitas bagus tercampur dengan kualitas buruk. Beberapa hal ini harus diperhatikan saat menangani kopra. Jika ingin mencoba mengolah kopra sendiri, gunakan mesin untuk langkah kerja yang lebih praktis dan hemat waktu
Demikian penjelasan tentang cara mengolah kopra. Jangan lupa gunakan oven kopra putih terbaik yang bisa anda temukan di pabrik terpercaya. Semoga bermanfaat.