cara pengolahan sabut kelapa

Cara Pengolahan Sabut Kelapa yang Mudah dan Benar

Cara Pengolahan Sabut Kelapa – Sabut kelapa biasanya hanya digunakan sebagai bahan bakar di rumah-rumah yang menggunakan kayu bakar. Di daerah yang kaya akan kelapa, seringkali kelapa dibuang begitu saja tanpa diolah kembali untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat. Nah, kali ini kita akan belajar cara mengolah buah kelapa untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat.

Kelapa (serat sabut) merupakan produk hasil pemisahan serabut sabut (epicarp dan mesocarp). Kelapa merupakan hasil sampingan dari pengolahan kopra, minyak kelapa dan kelapa untuk konsumsi rumah tangga oleh perusahaan komersial. Hasil samping dari pengolahan gabus adalah coir denue (gabus), yang dapat diolah menjadi kompos, chipboard (hardboard), dan gabus.

Serat inilah yang dicari pasar sebagai bahan baku jok mobil, furnitur, pot, geotekstil, dan kasur. Pasar ekspor dan domestik menyerap produk tersebut dalam jumlah besar. Sebelum memasuki bisnis sabut, dia adalah pengolah sabut.

Jika dimanfaatkan secara optimal, sabut kelapa akan memberikan keuntungan, banyak pengusaha yang telah mendemonstrasikan bagaimana mengubah hati menjadi barang yang bermanfaat. Ingin tahu bagaimana cara pengolahan kelapa dan apa saja persiapan awal pengolahan kelapa? Langkah selanjutnya adalah pengolahan serabut kelapa.

Cara Pengolahan Sabut Kelapa

cara pengolahan sabut kelapa

1. Penyiapan Bahan

Selama tahap produksi, batok kelapa utuh dipotong memanjang menjadi kurang lebih lima bagian, setelah itu ujung yang keras dipotong. Ayam kemudian direndam selama 3 hari agar gabusnya pecah dan mudah lepas dari seratnya, setelah itu disajikan.

2.  Pelembut serabut kelapa

Secara tradisional, pelunakan hati dilakukan dengan memukul jantung secara manual dengan palu, menyebabkan jantung lebih hancur. Pada tahap ini muncul produk samping berupa butiran gabus. Saat ini pelunakan serabut kelapa dilakukan dengan hammer mill.

3. pemisahan serat

Serat sabut dimasukkan ke dalam alat pemisah serat (mesin pemintalan) untuk memisahkan serat dari gabus. Komponen utama mesin pemisah serat adalah sebuah silinder yang permukaannya diisi dengan gigi besi yang berputar untuk memukul dan menggores serat sabut, sehingga memisahkan serat satu sama lain. Butiran gabus diproduksi sebagai produk sampingan dalam fase ini.

4. Sortasi/pengayakan

Serat yang dipisahkan dari gabus dimasukkan ke dalam mesin sortasi untuk memisahkan bagian serat halus dan kasar. Mesin sortasi atau ayakan (manual sieve), yaitu berupa saringan kerucut yang berputar. Penyortiran dan pengayakan butiran gabus juga dilakukan secara manual dengan bantuan ayakan atau saringan, sehingga butiran gabus terbagi halus.

5. Pembersihan dan Pengeringan

Selama pembersihan, bagian tutup yang masih melekat pada bagian serat halus yang terpotong dipisahkan dari bagian serat kasar. Langkah ini dilakukan secara manual. Tergantung pada tingkat pengeringan butiran serat dan gabus, pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari atau dengan pengering.

6. Kemasan

Sabut yang sudah bersih dan kering kemudian dikemas dengan alat press. Ukuran kemasan 90 x 110 x 45 cm. Secara tradisional, serat-serat tersebut dipres secara manual dengan cara diinjak-injak, sehingga beratnya hanya sekitar 40 kg per kemasan. Dengan mesin press, berat setiap kemasan mencapai sekitar 100kg. Untuk bubuk kelapa, wadah kemasannya berupa tas, dan tiap kemasan beratnya sekitar 100kg.

Jenis produk yang dihasilkan oleh industri pengolahan serat dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu core dan core. Kualitas sabut kelapa ditentukan oleh warna, persentase pengotor, kadar air dan berat serat panjang dan pendek.

Sabut yang dihasilkan kemudian dapat dipisahkan menjadi serat panjang dan pendek. Serbuk kelapa, yang dalam jargon teknis dikenal sebagai tepung kelapa, kualitasnya ditentukan oleh kandungan benda asing, ukuran butir, kadar air, dan kandungan mineral.

Tentunya apabila ingin mengurai sabut kelapa, anda bisa mengurai sabut kelapa dahulu agar nantinya dapat menghasilkan serat dan gabus. Dengan cara ini, anda harus memiliki alat pengurai sabut kelapa. Adapun jika anda memerlukan mesin-mesin lainnya, anda bisa mengunjungi Rumah Mesin yang bisa Anda pesan seseuai keinginan Anda.

RSS
Follow by Email