Banyak cara yang dapat ditunaikan untuk melakukan perbaikan penampilan. Salah satunaya yang paling kondang adalah melakukan perbaikan penampilan gigi dengan veneer gigi. Belakangan ini, tren berikut ramai di kalangan selebriti. Memang sih, gigi akan jadi lebih bagus dan berdampak pada senyum yang tambah baik. Namun di segi lain, ternyata hal berikut juga berikan efek negatif pada gigi lho. Sebelum jalankan prosedur ini, ada baiknya perhitungkan konsep berikut sehabis membaca informasi berikut ini.
Belakangan ini para selebritis dunia sedang ramai jalankan prosedur veneer crown bridge gigi untuk peroleh gigi yang lebih rapi dan senyum yang lebih indah. Terutama para selebritis Indonesia. Misalnya saja, Olla Ramlan dan Vega Darwanti yang dulu membentuk gigi bagian depannya kelihatan seperti gigi kelinci.
FYI, veneer adalah suatu prosedur kedokteran gigi yang awalnya bertujuan untuk pasien yang mengalami masalah karies. Tujuannya adalah untuk melapisi permukaan gigi supaya tidak ringan pecah. Namun, pas ini veneer jadi sebuah tren kecantikan terbaru, sebab dapat menunjang mencerahkan warna gigi dan juga melakukan perbaikan bentuk dan posisi gigi. Bahkan pada sebagian orang, pemasangan veneer gigi dapat memengaruhi bentuk wajah jadi lebih tirus. Veneer gigi terbuat dari susunan tidak tebal porselen atau bahan komposit resin yang nantinya dipasang untuk menutupi permukaan depan gigi.
Secara estetika, sebetulnya hasil yang ditawarkan lumayan menggiurkan. Tak heran sebagian orang berkenan merogoh kocek hingga ratusan juta untuk jalankan tindakan ini. Namun bagaimana kalau diamati dari segi medis? Ternyata, veneer gigi tetap terdapat sebagian efek negatifnya seperti berikut ini.
Gigi jadi lebih sensitif
Sebelum jalankan tindakan pemasangan veneer gigi maka perlu ditunaikan sebagian tahapan preparasi. Salah satunya adalah proses mengasah gigi. Proses mengasah gigi ini ditunaikan untuk mengikis ketebalan gigi yang akan dipasang veneer sebanyak 0,5 mm supaya nantinya gigi yang udah dipasangi veneer tidak keluar lebih tebal atau terlampau maju.
Menurut Guru Besar Tetap bidang Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Dr. drg. Endang Suprastiwi, Sp.KG(K), proses mengasah gigi dapat mengakibatkan kerusakan susunan gigi dan kurangi kekuatan proteksi email gigi. Akibatnya gigi akan lebih peka pada makanan dan minuman yang terlampau panas maupun dingin.
“Prinsipnya itu kami tidak boleh menyita jaringan gigi yang sehat, pas kala di-veneer kebanyakan ada proses asah gigi terutama dahulu. Ini tahu sebabkan gigi rentan pada iritasi dari luar, jadinya lebih peka kalau sedang ngilu,” – Dr. drg. Endang Suprastiwi, Sp.KG(K), Sabtu (7/3).
Belum lagi kalau veneer yang udah terpasang terlepas dan akan ditunaikan pemasangan ulang, maka gigi akan lagi diasah. Proses pengasahan gigi secara tetap menerus dapat sebabkan email gigi atau susunan terluar gigi tidak akan dapat lagi memproteksi gigi bagian dalam.
Gigi dapat berlubang
Jika sebetulnya idamkan jalankan veneer gigi maka pastikan yang jalankan adalah pihak yang sebetulnya punyai kompetensi. Sebab, jalankan veneer gigi pada orang yang bukan ahlinya dapat berakibat fatal. Pemasangan veneer yang tidak pas dapat menciptakan celah antara veneer dan gigi asli pasien. Jika ini tidak disadari dan tetap dibiarkan maka dapat jadi karies atau gigi berlubang sebab terdapatnya sisa makanan yang terselip di di dalam celah tersebut.
Gusi mengalami iritasi
Salah satu model veneer, yakni veneer porcelain gunakan etsa asam dengan tujuan untuk merekatkan susunan veneer dengan permukaan gigi. Namun penggunaan etsa asam ini perlu diperhatikan baik dari faktor metode, waktu, konsentrasi asam, dan model asam yang digunakan. Apabila berjalan kekeliruan di dalam penggunaannya dapat sebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.
“Penggunaan asam sebetulnya tidak boleh kalau terlampau sering sebab dapat sebabkan iritasi gusi, jaringannya mati dan pucat, sakit, posisi gusi turun, selanjutnya akar gigi terbuka yang dapat sebabkan linu. Kalau kenakan veneer perlu teratur memeriksakan gigi ke dokter,” – drg. Rosihan Anwar.
Nah begitulah kira – kira efek negatif dari segi medis yang diakibatkan oleh tindakan veneer. Namun kalau sebetulnya kamu punyai permohonan untuk mengikuti tren kecantikan ini pastikan pihak yang jalankan adalah seseorang yang sebetulnya ahli di bidangnya supaya dapat meminimalkan akibat yang akan ditimbulkan. Atau paling tidak kamu udah menyiapkan budget spesifik untuk jalankan perawatan bila sebetulnya berjalan efek – efek negatif tersebut.