Universitas Siliwangi atau sebut saja Unsil merupakan kampus yang berada di kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 20 Mei 1978 sejalan bersama peletakan batu pertama oleh Pangdam VI Siliwangi yang kala itu dijabat oleh mayor Jenderal Himawan Soetanto.
Oleh penduduk Tasikmalaya, unsil kondang sebagai kampus terbesar yang berada di Priangan Timur. Unsil dahulunya merupakan kampus yang tetap berlabel “PTS” atau “Perguruan Tinggi Swasta”, tetapi unsil konsisten bekerja keras agar beroleh label “PTN” atau “Perguruan Tinggi Negeri” dan akhirnya label tersebut jatuh ke tangan unsil pada tanggal 1 April 2014 lewat Peraturan Presiden Republik Indonesia nomer 24 th. 2014 yang kala itu Presiden di Indonesia tetap dijabat oleh Bapak H. Susilo Bambang Yudhoyono tepatnya di gedung Istana Negara, Jakarta.
Universitas Siliwangi Adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Alhamdullilah… diawali dari mahasiswa dari unsil angkatan 2014 sampai angkatan selanjutnya mampu dinobatkan sebagai mahasiswa perguruan tinggi negeri yang insha allah mampu bersaing sehat bersama mahasiswa-mahasiswa kampus negeri lainnya yang berada di Indonesia.
Untuk itu, mahasiswa angkatan 2014 sampai angkatan kala ini (yaitu 2017), dan angkatan selanjutnya mengucapkan menerima kasih kepada Allah yang melancarkan segala halnya, Rektorat Universitas Siliwangi, Ormawa termasuk staff-staff yang bekerja di Universitas Siliwangi ikut berjuang didalam hal ini.
Universitas Siliwangi Memiliki 7 Fakultas
Di Universitas Siliwangi, terdapat 7 fakultas yaitu terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau FKIP (merupakan fakultas terbesar yang ada di Universitas Siliwangi), Fakultas Kesehatan Masyarakat atau Kesmas (merupakan fakultas mahasiswa yang kaya bakal gizi.. hehe),
Fakultas Teknik (merupakan fakultas bersama mahasiswa idola bagi jaman depan para mahasiswi..), Fakultas Ekonomi (merupakan fakultas bersama mahasiswa sosialita), Jurusan ilmu Ekonomi Syariah atau Eksyar (merupakan fakultas akhwan dan ukhti yang soleh lagi solehah), Fakultas Pertanian atau Faperta (merupakan fakultas mahasiswa yang menjaga Pangan di Indonesia.. hiup beaass!! Haha) dan yang terakhir yaitu FISIP (merupakan mahasiswa yang tetap mencari letak keadilan hukum di Indonesia).
Dan fakultas-fakultas tersebut dijamin mempunyai dosen-dosen killer bersama setumpuk tugas yang diberikan. Tapi, kalem dibalik tugas itu semua insha allah kita bakal tau maksud dan target dari tugas-tugas yang diberikan. Insha allah.
Buat kalian yang berkenan nyoba kuliah di unsil, mangga.. pilihlah fakultas yang cocok bersama minat dan bakat kalian. “aa dan teteh sekalian tetap bingung berkenan milih fakultas apa di unsil? Buat yang tetap bingung banyak-banyakin do’a, kalo ngga, kalian mampu pilih terdahulu jurusan kalian berkenan kemana, inget ya cocok minat, bakat dan jangan lupa cek nilai rapor kamu mana nilai bagus yang terlalu mungkin dan memudahkan kamu untuk pilih jurusan di kuliah nanti.
FKIP di Universitas Siliwangi Memiliki 9 Jurusan
Buat di unsil sendiri, di fakultas FKIP ada 9 jurusan yaitu ada Pendidikan Non Formal (S1), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Matematika (S1), Pendidikan Biologi (S1), Pendidikan Ekonomi (S1), Pendidikan Geografi (S1), Pendidikan Sejarah (S1), Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (S1). Di fakultas Ekonomi ada 4 jurusan yaitu Ekonomi Pembangunan (D3), Manajemen (D3), Akuntansi (S1) dan Keuangan dan Perbankan (D3). Untuk fakultas FAPERTA ada 2 jurusan yaitu Agroteknologi (S1) dan Agribisnis (S1). Fakultas Teknik ada 3 jurusan yaitu Teknik Sipil (S1), Teknik Elektro (S1) dan Teknik Informatika (S1). Fakultas KESMAS cuma ada 1 jurusan yaitu Kesehatan Masyarakat (S1).
Untuk fakultas EKSYAR yaitu cuma ada 1 jurusan yaitu Ekonomi Syariah (S1). Fakultas FISIP yaitu cuma ada 1 termasuk yaitu Ilmu Politik. Selain itu, ada termasuk Program Pasca Sarjana bersama jurusannya yaitu Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Agribisnis dan Manajemen. Jadi, nanti sesudah kalian lulus S1 dari unsil, kalian termasuk mampu melanjutkan S2 di unsil bersama program-program pascasarjana yang udah tersedia.
Fasilitas di Universitas Siliwangi
Berbicara berkenaan fasilitas, kini fasilitas yang ada di Universitas Siliwangi ini pun, terasa disempurnakan semenjak unsil udah dinobatkan sebagai “PTN” dan kala ini unsil tengah didalam perluasan pembangunan yang lokasinya berada di area Gobras pastinya tetap pada wilayah Tasikmalaya.
Suasana Kuliah di Universitas Siliwangi
Untuk suasananya, unsil mampu dikategorikan kampus tropis lebih-lebih pada wilayah di FKIP. “lhoo.. kampus tropis? Maksudnya?”. Aa dan teteh sekalian yang maksudnya kampus tropis ini adalah kampus unsil tetap banyak ditumbuhi pohon-pohon yang besar, menjadi kesannya pas masuk kita bagaikan tengah berada didalam hutan tropis.. hehe..
Dengan pohon-pohon yang cukup rindang mampu memberi kesan nyaman bagi para mahasiswanya apalagi mahasiswa yang menyukai suasana yang tenang nan sejuk. Dulu, unsil ini miliki banyak sekali pohon-pohon yang rindang dan banyak termasuk tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang merupakan peninggalan dari seorang TNI yang pernah kuliah di kampus unsil ini.
Tetapi, gara-gara makin hari pohon-pohon tersebut makin makin tambah umur dengan kata lain menua maka berkenan tidak berkenan pohon-pohon tersebut wajib ditebang pilih agar pohon tersebut tidak roboh dan tidak melukai mahasiswa-mahasiswa yang suka nugas sembari ngadem ayem di bawah pohon-pohon tersebut.
Masjid Al-Muhajirin Masjid Terbesar di Universitas Siliwangi
Ada termasuk fasilitas peribadatan yang di sediakan oleh unsil, nama mesjid ini yaitu Al-Muhajirin. Alhamdulillah.. bersama ada mesjid ini mahasiswa unsil dimudahkan didalam melakukan shalat. Dengan teras mesjid yang cukup luas, mahasiswa Unsil termasuk umumnya mengerjakan tugas bareng dimesjid, sharing-sharing kegiatan ormawa dimesjid, sampai-sampai curhat-curhatan di mesjid sampai kala disaat petugas mesjid pernah ngomel-ngomel kala berkenan shalat dzuhur gara-gara mahasiswanya benar-benar banyak ramai bak pasar dimana ibu-ibunya tengah melakukan transaksi tawar-menawar. Hehe..
Mahasiswa Universitas Siliwangi Banyak Berasal dari Luar Pulau Jawa
Nah, tak sekedar itu banyak temen-temen yang kuliah di unsil berasal dari luar pulau Jawa. Awal aku tanya, kenapa mereka (mahasiswa yang tinggal di luar pulau Jawa) milih kuliah di Unsil? Jawaban yang paling sering aku denger yaitu, “saya kira unsil ada di area Bandung, soalnya panlok pas daftar SBM aku review ada di Bandung -__-“.
Dan jawaban tersebut ternyata sama bersama apa yang aku rasakan. Hfft.. tetapi gapapa.. bersama suasana tenang Tasikmalaya, aku nyaman kuliah di Unsil apalagi bagi orang yang ga benar-benar suka bersama keramaian. tapi, semenjak unsil terdaftar di SBMPTN, maka makin lama kota Tasikmalaya pun ramai bersama mahasiswa-mahasiswanya, sejalan bersama berjalannya kala bisa saja besar Tasikmalaya menjadi kota yang ramai sama bersama kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
Oh iyaa.. sedikit bocoran bahwa unsil ini dulunya umumnya dari mahasiswanya berasal dari TNI-TNI lhooo..ini mampu dilihat dari sang pendiri unsil dan pohon-pohon yang ditanam sebagai peninggalan dari bapak-bapak TNI yang pernah menjabat di Unsil. Selain itu, UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa yang paling kondang di unsil yaitu ukm MENWA atau Resimen Mahasiswa.
Di UKM ini mahasiswa dilatih bak TNI-TNI. Jadi, mampu dibilang unsil ini tetap kental bersama suasana kemiliterannya. OSPEK yang ada di unsil termasuk ada latihan kemiliterannya lho, namanya PBN atau Pelatihan Bela Negara. Disini PBN dilatih langsung oleh pasukan TNI, polisi dan termasuk UKM menwa. Maka dari itu, pemerintah kota Tasikmalaya benar-benar berapresiasi pada PBN yang diselenggarakan oleh pihak unsil disempurnakan lagi unsil merupakan panutan bagi kampus-kampus lainnya sebagai kampus yang pertama kali mengadakan ada PBN ini.
Akang dan teteh sadayana, bisa saja itu saja sekilas fakta-fakta Universitas Siliwangi yang mampu aku sampaikan dan mampu aku obrolkan. Jika ada kekurangan didalam penulisan, mohon maaf sebesar-besarnya. Karena, setiap manusia miliki sudut pandang yang berbeda-beda pada sesuatu. Penulis didalam artikel ini adalah Gita Mardayanti. Trimakasih