fermentasi pakan jerami merupakan salah satu pilihan pakan ternak yang dapat diberikan kepada ternak. Pakan dibuat dari jerami padi yang difermentasi dengan menggunakan tetes tebu atau molasses yang merupakan produk sampingan (limbah) dari proses produksi gula.
Molase ini mengandung banyak karbohidrat, vitamin B dan beberapa vitamin lain yang mudah larut. Sapi, kambing, dan domba muda membutuhkan vitamin ini, karena domba belum dapat mencerna vitamin di dalam perutnya. Ada beberapa cara penggunaan molase dalam proses pembuatan pakan ternak, yaitu dengan cara disemprotkan pada pakan hijau yang masih kering, dicampuri dengan biji-bijian atau di campuri ke bahan lain. Penggunaan tetes tebu tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan mencret atau diare pada sapi. Ini karena kandungan potasiumnya yang tinggi. Karena itu, Anda sebaiknya hanya menggunakan sekitar 15 persen dari bahan campuran konsentrat.
Sebelum memulai fermentasi jerami, bahan dan peralatan yang diperlukan harus disiapkan adalah:
- Jerami padi
- Tetes tabu
- Drum plastik
- Mesin chopper atau mesin pemotong
- Botol plastik kosong 1 liter
Cara pembuatan fermentasi jerami:
Pertama anda harus layukan jerami sebelum difermentasikan.Kemudian jerami di potong dengan mesin chooper atau potong secara menual menggunakan parang dengan ukuran 2-5 cm.Ukuran potongan jerami yang kecil ini berfungsi untuk memudahkan proses pengemasan dan campuran dengan bahan lainnya. Masukan jerami yang sudah di potong agar anda dapat meyesuaikan dengan takaran molase yang di gunakan.Tuangkan jerami yang sudah ditimbang di atas tanah yang dialasi plastik atau terpal agar jerami tidak kotor dan berdebu. Campurkan molase dan air dengan perbandingan 1:10 dalam botol plastik atau botol semprot. Kemudian tuang campuran tersebut secara merata di atas jerami untuk proses fermentasi yang lebih sempurna. Masukkan jerami campur ke dalam drum, tutup jerami dengan plastik agar tidak ada lubang udara. Jika sudah cukup keras, tutupi tutupnya dengan plastik untuk mencegah masuknya udara. Amankan tutupnya dengan karet gelang hitam panjang. Simpan silase selama 21 hari atau 3 minggu. Kemudian buka drum silase dan jerami yang telah difermentasi siap untuk diberikan kepada ternak.
Pembuatan Jerami Sapi Dari Daun Hijau
Fermnetasi pakan ternak sapi ini banyak mengguanakan tumbuhan hijau dan dedaunan hijau serta rumput-rumputan dan tidak heran lagi jika daun tumbuhan merupakan salah satu makanan yang sering menjadi makanan utama ruminansia dan menjadi makanannya, salah satunya adalah alang-alang, terutama daun hijau. melalui tanaman hijau dan tumbuhan – tumbuhan dan kacang-kacangan. Kelemahan dari daun hijau ini adalah ketersediaan pakan yang tidak pasti, karena daun, rerumputan dan kacang-kacangan tersebut secara alami berjuang untuk bertahan hidup ketika musim kemarau tiba. Dan itulah masalah yang sedang kami pecahkan. Karena itu, pertimbangkan proses dan metode berurutan.
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
- Siapkan jerami padi kering sekitar 1000 kg
- Siapkan 20-25 liter gula pasir yang akan kita larutkan nanti Probiotik dan EM
- Siapkan 250-300 liter air dan gula untuk mencampurkan gula probiotik. satu liter jerami basah.
- Plastik, hadiah atau karpet. Pisau, pisau, arit dan sejenisnya atau dapat digunakan dengan mesin
- . Ember plastik dan kantong plastik atau plastik
Pembuatan fermentasi dari daun hijau :
Siapkan bahan jerami padi yang tersedia yang sudah kering, kemudian dipotong-potong tidak lebih dari 25 cm, lalu kumpulkan pakan hasil fermentasi Kemudian sediakan alas, bekas . area fermentasi pakan Campur sebagian bahan dengan perbandingan yang ditentukan, kemudian siapkan lembaran plastik untuk digunakan sebagai alas dan larutkan jerami bersama dengan melarutkan pakan ternak yang difermentasi dengan probiotik, gula dan air. Dengan potongan jerami padi, diletakkan di atasnya, lalu siram sedikit demi sedikit dengan tetesan air dan campuran starbio sesuai perbandingan diatas hingga merata dan jerami terasa basah. Setelah sedotan dicuci bersih dengan campuran tersebut, perlahan-lahan kita masukkan sedotan ke dalam tutup pelindung/plastik/gelaran sambil dipadatkan atau ditekan. Setelah mengeras, kita tutup sedotan sampai benar-benar kencang.
Demikian semoga penjelasan ini bisa membantu anda.
