Penggunaan kartu kredit kala ini begitu diminati masyarakat. Beragam keuntungan seperti cicilan 0 prosen dan promo-promo menarik di dalamnya jadi hal yang sebabkan masyarakat tertarik gunakan kartu kredit.
Selain hal-hal tersebut, fitur atau layanan lain dari kartu kredit yang diminati penggunanya adalah tarik tunai dan gesek tunai atau gestun.
Secara definisi, tarik tunai kartu kredit Gestun Shopee Paylater merupakan penarikan duit dari kartu kredit lewat mesin ATM. Penarikan duit ini bakal dikenakan biaya yang bakal dimasukkan ke didalam tagihan kartu kredit penggunannya.
Adapun gesek tunai kartu kredit adalah penarikan duit yang tidak lewat mesin ATM. Gestun dikerjakan pengguna lewat mesin EDC di sejumlah merchant atau toko yang terima pembayaran lewat kartu kredit.
1. Alasan orang jalankan gestun kartu kredit
Ada lebih dari satu alasan yang sebabkan banyak orang gesek tunai dari kartu kreditnya. Pertama, biaya transaksi lebih murah sebab terhadap gestun kebanyakan dikenakan biaya penarikan sebesar dua hingga tiga prosen dan langsung dibebankan kala penarikan lewat gestun. Sementara biaya tarik tunai sedikit lebih besar, yaitu empat hingga enam persen.
Alasan kedua adalah bunga yang dikenakan lebih kecil. Dalam setiap transaksi penarikan duit gunakan kartu kredit, tersedia bunga yang dikenakan. Untuk gestun, bunga yang dikenakan sebesar dua persen, namun tarik tunai maksimal 2,95 prosen per bulan atau 35,4 prosen per tahun.
Alasan ketiga berkaitan dengan kuantitas nominal atau duit yang sanggup ditarik. Penarikan duit lewat gestun tidak punyai batasan. Artinya, pemegang kartu kredit sanggup menggunakan seluruh limit atau batas kartu kreditnya dan ini pasti bakal menopang dikala berjalan persoalan keuangan. Sementara itu, tarik tunai gunakan kartu kredit cuma dibolehkan 40 prosen hingga 60 prosen dari keseluruhan limit kartu kredit setiap bulan.
Alasan paling akhir adalah berkaitan dengan potongan yang dibebankan kepada pemilik kartu kredit. Transaksi gestun tidak membebani nasabah dengan sejumlah biaya terhadap tagihan. Biaya ini bakal dipotong langsung dari kuantitas dana yang ditarik.
2. Gestun dilarang oleh BI
Kendati diminati masyarakat, praktek gestun kartu kredit nyatanya dilarang oleh Bank Indonesia (BI).
Gestun kartu kredit dianggap ilegal dan menyalahi ketentuan yang ditetapkan, yaitu Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/11/PBI/2009 sebagaimana sudah diubah dengan PBI No.14/2/2012 perihal Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).
Ada sejumlah alasan mengapa BI melarang praktek gestun kartu kredit. Pertama, sebabkan tagihan membengkak sebab semakin kerap gestun dikerjakan maka semakin besar pula tagihan kartu kreditmu, sebab tersedia bunga yang perlu kamu bayarkan.
Kedua, gestun dilarang BI sebab sanggup sebabkan kredit macet dan menjadikan skor kredit jelek. Tagihan yang membengkak dan diikuti gaji atau penghasilan yang tak kunjung bertambah, berpotensi sebabkan kredit macet. Kalau kamu gagal bayar utang, maka skor kredit atau riwayat kredit bakal tercatat tidak baik di proses regulator dan itu sebabkan kamu sanggup masuk daftar hitam BI.
Alasan selanjutnya mengapa BI melarang gestun kartu kredit adalah rawan dimanfaatkan pihak-pihak khusus untuk praktk pencucian uang. Jika itu terjadi, maka kamu sanggup sanggup persoalan sebab kartu kredit bakal jadi alat berutang, alih-alih sebagai alat pembayaran.
Selain itu, praktek gesek tunai kartu kredit di merchant terhitung rawan pencurian dan penyalahgunaan knowledge dan pembobolan rekening maupun kartu kredit. Terlebih kecuali kamu gunakan jasa penyedia gesek tunai.
3. Gunakan kartu kredit dengan bijak
Kendati biaya transaksi dan bunganya lebih rendah, gunakan gestun kartu kredit sebaiknya kamu jauhi lantaran sudah menyadari diharamkan oleh regulator atau BI.
Jika kamu terlalu perlu duit tunai, maka kamu sanggup gunakan layanan tarik tunai kartu kredit. Namun, tersedia baiknya kamu gunakan layanan itu dengan bijak.
Kamu sanggup jalankan tarik tunai kartu kredit dikala terlalu membutuhkan duit tersebut, dan bukan untuk keperluan konsumtif seperti belanja, liburan ke luar negeri, dan lainnya.
Pastikan pula kamu sanggup membayar tagihan kartu kredit dengan bunga yang dibebankan terhadap batas kala ditentukan.