Keunggulan Mobil Toyota Avanza dan Kekurangannya – Toyota Avanza merupakan mobil terlaris di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangan sekelas LMPV. Toyota Avanza dijual mulai dari Rs 228,3 hingga Rs 209,3 untuk versi tertinggi.
Bisnisnya sejak tahun 2003 terus berlanjut hingga saat ini sebagai pencapaian luar biasa untuk sebuah model mobil. Avanza berhasil menduduki segmen mobil keluarga khususnya Low MPV (LMPV) sebagai pasar terbesar di tanah air.
Sejak keberadaannya, Avanza menjadi salah satu tolak ukur para kompetitor yang ingin menguasai pasar LMPV. Namun lagi-lagi, meski sempat terpukul oleh pemain lain dari merek lama dan baru, Avanza tetap menjadi pilihan bagi sebagian besar keluarga Indonesia. Hal ini tentu saja tergantung pada rangkuman keunggulan Toyota Avanza.
Namun, “tahta” sejuta si kembar Daihatsu Zenia itu mendapat perlawanan sengit dari Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio atau Suzuki Ertiga. Bisa dikatakan kompetitor tersebut cukup mampu membajak konsumen dengan memanfaatkan kekurangan Toyota Avanza.
Di bawah ini adalah uraian beberapa kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza sebagai mobil keluarga di kelas LMPV
Keunggulan Mobil Toyota Avanza

Desain Abadi yang Sederhana
Fitur pertama dari Toyota Avanza adalah desainnya. Baik di luar maupun di dalam. Dari masa ke masa, generasi Avanza selama 17 tahun keberadaannya diwarnai dengan perubahan namun tetap memiliki kepribadian yang sederhana dan kuat.
Hingga tahun 2020, Toyota Avanza terbaru juga mengusung desain yang lebih modern. Misalnya, ubahan pada bemper lebih lebar dan lampu utama menyempit. Desain anyar ini berhasil menciptakan aura elegan dan atraktif.
Bisa dibilang desain interior Toyota Avanza memiliki kelebihan tersendiri dibanding LMPV. Kabin mobil ini terbilang lega, sehingga pantas disebut sebagai mobil idaman seluruh keluarga di tanah air.
Bicara desain, kabar terbaru mengindikasikan bahwa Toyota Avanza akan kembali menghadirkan versi facelift. Beberapa bahkan mengatakan semuanya baru. Sinyal ini diambil dari mobil konsep DN Multisix, mobil konsep Daihatsu yang diharapkan bisa menggantikan Xenia. Seperti diketahui, Daihatsu Xenia dan Avanza merupakan saudara kembar. Jadi, kemungkinan penggunaan konsep DN Multisix di Avanza cukup besar.
Kabin besar bukan hanya angka
Seperti kebanyakan mobil keluarga low MPV, Toyota Avanza berkapasitas 7 penumpang. Hanya jok baris ketiga yang selalu menjadi musibah banyak pengguna karena sesak untuk penumpang dewasa yang bisa didorong oleh Avanza. Kursi baris ketiga bisa diuji kenyamanan tiga orang dewasa.
Masih di segmen interior, Avanza juga punya keunggulan bagasi. Tak perlu bicara soal angka, kapasitas bagasi cukup mencukupi. Sebagai gambaran, bagasi baris ketiga mampu menampung hingga delapan galon penuh.
Efisiensi bahan bakar
Iya, dibekali mesin empat silinder VVT-i dua silinder, baik mesin 1.5 liter maupun 1.3 liter yang terkenal irit. Dalam terobosan dengan 6 orang di dalam kabin dan ber-AC yang beroperasi, transmisi otomatis Avanza 1,5 liter bisa mencapai 12,5 km per liter. Untuk kapasitas 1,3 dan transmisi manual tentu bisa lebih irit. Bisa dalam kisaran 13-15 km per liter.
Mobil Keluarga Dan Rental Pribadi
Diduga loyalis Toyota Avanza yang tampil di Indonesia bisa bertahan karena fitur yang satu ini. Ya, Avanza dengan penggerak roda belakang (RWD) memang unik dan sangat praktis. Dengan ini, masyarakat mempercayakan Avanza untuk membongkar jalanan aspal hingga berlumpur yang lebih bertenaga dari penggerak roda depan.
Selain mampu mengatasi berbagai kontur jalan, berkat penggerak roda belakang, radius putar roda depan lebih kecil. Ini jelas menjadi ciri Avanza sebagai mobil keluarga yang mampu “ terpeleset ” di lalu lintas padat dan jalan sempit. Mobil toyota avanza ini sangat cocok untuk mobil keluarga dan juga rental. Bahkan banyak sekali rental mobil yang menggunakannya contohnya: sewa mobil di jogja.
Kekurangan Toyota Avanza

Finising Desain Kurang Mulus
Memang Toyota Avanza memiliki desain yang simpel dan karakter mobil keluarga yang elegan. Namun dari model terbarunya, seperti dikutip dari berbagai sumber, Toyota Avanza memiliki desain yang memiliki finishing kurang mulus. Ada beberapa hal penting yang akhirnya membuat kelemahan Avanza semakin nyata.
Contohnya terlihat dari gril radiator Avanza yang terlihat besar dan lebih rapuh, sehingga tidak menutup kemungkinan benda kecil masuk dengan mudah ke ruang mesin.
Apalagi, kualitas kenyamanan kabin tidak menunjukkan banyak peningkatan. Kami menyebutnya, misalnya, tingkat keheningan. Untuk sebuah mobil keluarga, keheningan di dalam kabin sangat penting untuk memberikan kenyamanan yang berkualitas kepada seluruh penumpang.
Kabin yang bising saat berkendara didapat dari getaran yang diterima ban dari aspal. Ditambah, bahan berkualitas standar membuat suara di luar mobil tak terbendung.
Getar Saat Jalan Cepat
Keluhan berikut mengenai kekurangan Toyota Avanza adalah kebingungan saat mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi. Ini sangat kontras dengan kondisi di kecepatan rendah, Avanza mampu memberikan pukulan empuk. Namun jangan harap jika membawa keluarga dalam perjalanan jauh melalui jalan tol. Pada kecepatan yang lebih tinggi, Avanza terasa tidak stabil alias kurang stabil karena keliling pegas heliks yang lebar.
Kondisi tidak stabil sering diperburuk pada kecepatan tinggi oleh kebisingan kabin akibat suara dan getaran dari ban. Cengkeraman roda kemudinya cukup standar, dan tidak ada bahan lain selain plastik yang membuat pengendaliannya kurang nyaman.
Aki sering Bermasalah
Ternyata di balik jasanya, Toyota Avanza tidak luput dari kekurangannya yang sepele. Toyota Avanza memang sering komplain karena aki (aki) bermasalah. Tentunya hal ini sangat mengganggu mobilitas fungsional mobil.
Namun baterai Avanza yang bermasalah biasanya berumur lebih dari lima tahun, apalagi saat mesin sangat panas. Sedangkan untuk Avanza terbaru masalah ini hampir tidak terjadi karena pihak pabrikan sudah banyak menerima keluhan dan melakukan beberapa kali perbaikan pada mesinnya terutama yang berkaitan dengan kelistrikan aki ini. by : generasihijau.com