Jenis jenis kelapa – Pohon kelapa atau biasa dikenal dengan nama latin cocos nucifera merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dalam menopang kehidupan manusia. Hampir semua aspek bisa didapatkan dari kayu. Mulai dari makanan, obat-obatan, kerajinan tangan, bahan bangunan hingga alat kerja.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang di nusantara yang ingin menginvestasikan sebagian uangnya untuk menanam bibit kelapa. Selain ekologis, juga memiliki nilai pasar yang signifikan dan menjanjikan.
Mengingat pohon kelapa sangat beragam, berikut ini kami berikan ulasan singkat mengenai jenis pohon kelapa yang populer, mudah dan cepat ditanam di daerah tropis khususnya di pelosok kepulauan Indonesia.
Jenis Pohon Kelapa dan Keunggulannya
1. Kelapa Hijau
Seperti namanya, kelapa ijo merupakan kelapa yang berdasarkan ciri khas warna kulitnya yang hijau. Itu menyandang nama Latin Cocos Viridis. Terkandung dalam jenis kelapa dalam (pohon besar), dan buahnya cukup besar.
Seperti kelapa pada umumnya, air kelapa hijau banyak diminati oleh banyak orang, karena telah terbukti bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit, salah satunya adalah mensterilkan racun dalam tubuh penderita keracunan makanan.
Selain itu, cangkang dan ijuk juga banyak digunakan dalam kerajinan tangan, peralatan dapur, dan bahan bangunan sederhana.
2. Kelapa Pandan Wangi
Pandan Wangi merupakan salah satu pohon kelapa yang jarang kita jumpai di beberapa tempat. Ya, mungkin karena kelapa jenis ini berasal dari Thailand dan dibudidayakan secara industri di Indonesia.
Selain aromanya yang harum, air kelapa juga sangat manis dibandingkan kelapa lainnya, kelapa panda wangi juga termasuk kategori precocious (pohon pendek). Nah, mungkin itu yang membuat harga buah dan biji kelapa pandan wangi menjadi mahal dan jarang ditemukan di pekarangan rumah biasa. Selain itu, ada pemeliharaan kebun kelapa panda wangi yang intensif setiap hari.
Bertubuh kecil, hanya setinggi 3 meter, tidak menghalangi Pandanus Wang untuk menghasilkan buah yang sempurna. Terbukti pohon kelapa jenis ini dapat berbuah lebih cepat dari kelapa lainnya setelah 3 tahun. Dari segi harga pasti sampai 10x lebih baik, perawatannya susah, dan tidak semua orang bisa menanamnya.
3. Kelapa Gading
Gading kelapa sangat umum di sawah pedesaan. Relatif mudah ditanam, sehingga petani sering menanamnya sebagai tanaman naungan di sawah, tetapi memiliki nilai harian, artinya siap panen dan bermanfaat. Warna buah yang jingga-kuning merupakan ciri khas kelapa yang berwarna gading.
Cepat berbuah seperti kelapa pandan wangi juga membuat petani lebih memilih jenis kelapa gading di ladangnya. Bisa berbuah pada umur 3 tahun, dan harga buahnya relatif murah, tapi tidak murahan, karena kandungan air buahnya sangat baik untuk kesehatan.
4. Kelapa Genjah Entok
Sama seperti panda yang harum. Di belakang nama genjah, merupakan kelapa yang pendek pertumbuhannya dan menghasilkan buah dengan cepat dan banyak hasilnya. Buahnya lebih kecil dari kelapa lain dan batang pohon kelapa juga relatif pendek, sekitar 2-4 meter. Pada usia dewasa dan produktif kelapa ini tidak boleh melebihi ketinggian 8 meter.
Di negara-negara tropis daerah kita di Indonesia biasanya mudah untuk menanam pohon kelapa ini. Dengan air yang cukup dan paparan sinar matahari yang tidak terlalu terik membuat genjah entok bisa tumbuh dengan baik hingga berbuah.
Biasanya pohon ini ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah dan ada juga yang ditanam sebagai tanaman perkebunan. Ya, meskipun harganya terbilang lebih murah dari jenis kelapa lainnya.
5. Kelapa Merah Wulung
Kelapa merah ini dinamai dari kelapa Wulung, nama latinnya adalah cocos rubecens. Varietas kelapa merah dibagi menjadi dua jenis: Pohon Kalapa Pendek (Genjah) dan Pohon Kelapa Tinggi (Dalam). Buahnya yang sangat besar dan bulat membuat pohon kelapa lebih besar dari jenis lainnya.
Hampir semua manfaat kelapa di atas juga ada pada kelapa wulung ini. Wanita hamil sangat sering menggunakannya sebagai sumber energi alami bagi tubuh. Selain air tawar, juga bisa menjadi penawar racun yang masuk ke dalam tubuh manusia. Dan kelapa wulung ini memiliki banyak manfaat lainnya.
Tak heran jika kemudian kelapa untuk dibudidayakan ini banyak diminati kalangan pengusaha dan petani. Selain harga pasar yang tinggi, ia juga memiliki daya tarik yang besar dalam pengoperasiannya. Namun tidak semua orang bisa membuat bibit kelapa wulung, perlu pengalaman dan pengalaman bibit untuk membuat bibit yang bagus dan berkualitas.
Kelapa bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman tetapi sebelum di olah menjadi makanan dan minuman kelapa harus di cungkil dulu menggunakan mesin cungkil kelapa.
Itulah beberapa jenis jenis kelapa, semoga bermanfaat.