Mainan dari Tempurung Kelapa,Pengertian dan Cara Membuatnya

Mainan dari Tempurung Kelapa,Pengertian dan Cara Membuatnya

Mainan dari tempurung kelapa – Egrang batok merupakan permainan yang memanfaatkan limbah tempurung kelapa. Batok (cangkang/kulit kelapa bagian dalam) memang memiliki banyak manfaat. Selain dapat dijadikan perkakas, hiasan, bisa juga dijadikan arang yang sering dimanfaatkan untuk membakar sate. Untuk membuat egrang batok ini diperlukan Mesin pengupas batok kelapa.

Egrang Batok

Mainan dari tempurung kelapa, egrang Batok, mungkin bagi anak kampung lama, nama ini terlalu familiar. Anak-anak di pedesaan pun sangat nyaman dengan rumah panggung sederhana ini. Namun, saat ini sangat jarang melihat anak-anak bermain di atas panggung kerang, bahkan mungkin banyak anak yang tidak tahu bagaimana egrang kerang terbentuk.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari membuat egrang dari kulit kerang.

Beberapa manfaatnya adalah memberikan keceriaan pada anak, menyempurnakan kreativitas anak, melatih motorik halus dan kasar anak, serta menyempurnakan kreativitas anak. Selain itu, membuat egrang dari kulit kerang juga merangsang keceriaan anak dan mengajarkan mereka untuk menggunakan bahan-bahan sekitar. Bermain di atas panggung sering diperdebatkan. Berpacu secepat mungkin berjalan di atas pohon kelapa dari sisi ke sisi lapangan.

Orang yang tercepat adalah pemenangnya. Cara membuat egrang dengan kulit kerang cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan juga sangat mudah ditemukan di pasaran. Hanya bermodalkan bahan batok kelapa yang disebut juga batok kelapa, tali dan alat untuk melubangi batok kelapa, kita sudah bisa membayangkan cara membuat egrang dari batok.

Alat  :

  • buah batok kelapa
  • Tali atau tambang
  • Parutan dan amplas
  • Cat dan kuas

Cara Membuat Egrang Dari Batok :

  1. Bersihkan batok kelapa dari serabut dengan ketam dan amplas hingga halus.
  2.  Gunakan paku untuk melubangi lambung kapal agar lubang lambung tidak terlalu kaku, tepat di bagian tengah atas lambung kapal.
  3. Sekarang gambar dan warnai kerang sesuka Anda.
  4. Saat cat sudah kering, ikat tali dari satu lambung ke lambung lainnya. Ikat tali di bawah kedua kulit kerang.
  5. Sekarang egrang siap digunakan .

Pemain

Berjalan di atas panggung dapat digolongkan sebagai permainan untuk anak-anak. Umumnya permainan ini dimainkan oleh anak laki-laki yang berusia antara 7 sampai 13 tahun. Jumlah pemainnya adalah 2 sampai 6 orang.

Tempat 

Mainan dari Tempurung Kelapa,Pengertian dan Cara Membuatnya

Permainan egrang ini tidak membutuhkan lokasi (medan) tertentu. Permainan ini bisa dimainkan dimana saja, asalkan di lapangan. Jadi mungkin di pantai, di lapangan atau di jalan. Area bermain panggung hanya memiliki panjang 7-15m dan lebar 3-4m.

Aturan Permainan

Aturan bermain egrang dapat dibedakan menjadi dua yaitu lari dan jatuh dengan cara saling memukul di bawah pohon bambu.
Kompetisi kecepatan biasanya dimainkan oleh anak-anak berusia antara 7 hingga 11 tahun dengan total 2 hingga 5 orang. Sedangkan permainan merobohkan lawan biasanya dilakukan oleh anak usia 11-13 tahun dalam format pertandingan.

Jalannya Permainan

Jika permainan itu hanya perlombaan lari. Kemudian, mulailah dengan 3-4 pemain di garis start dengan memanjat setiap pohon bambu. Jika sudah siap, non-pemain lainnya akan memberi isyarat untuk segera memulai permainan. Mendengar aba-aba tersebut, para pemain bersiap untuk berlari menuju garis finis.
Pemain pertama yang melewati garis finis dinyatakan sebagai pemenang.

Sedangkan untuk permainannya bertujuan untuk saling menyodokkan bambu masing-masing pemain.
Maka dimulai dengan pemilihan dua pemain yang dilakukan secara musyawarah/mufakat. Kemudian mereka berdiri saling berhadapan. Jika sudah siap, peserta lain yang belum mendapat giliran akan memberi isyarat untuk segera memulai permainan.

Mendengar sinyal ini, kedua pemain akan mulai mengeluh tentang bambu yang mereka panjat. Pemain yang membunuh lawannya dari bambu yang ditungganginya dinyatakan sebagai pemenang.

Nilai Budaya Yang Terkandung

  • Kebudayaan

Budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalah ketekunan, ketekunan dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha mengalahkan lawannya.

  • Keuletan

Ketangguhan ditunjukkan dalam proses pembuatan alat bantu jalan membutuhkan ketangguhan dan ketekunan agar alat bantu berjalan seimbang dan mudah digunakan.

  • Sportivitas

Sikap sportif tidak hanya tercermin dari sikap pemain yang tidak berbuat curang selama pertandingan, tetapi juga kesediaannya untuk menerima kekalahan dengan tenggang rasa.

Itulah beberapa cara membuat egrang dari batok kelapa, semoga bermanfaat.

 

RSS
Follow by Email