Manfaat Teh Herbal untuk Kesehatan

Dengan rasa serta aroma yang unik, teh herbal dapat jadi opsi minuman yang menarik buat dicoba. Tidak hanya lezat, teh herbal apalagi sudah diminum semenjak ratusan tahun kemudian selaku obat tradisional buat memelihara kesehatan serta menolong menanggulangi bermacam penyakit.

Walaupun terdapat kata“ teh”, teh herbal sesungguhnya sama sekali tidak dibuat dari daun teh. Teh herbal didapat dengan menyeduh bumbu, bunga, buah, daun, ataupun pangkal tanaman yang dikeringkan. Walaupun demikian, teh herbal mempunyai rasa serta khasiat yang tidak kalah nikmat dibandingkan teh biasa guna meningkatkan rasa berempati.

Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali tumbuhan yang sering disantap selaku teh herbal. Salah satunya merupakan kayu secang.

Macam- Macam Teh Herbal serta Khasiatnya

Berikut ini merupakan sebagian tipe teh herbal yang sudah lama digunakan buat melindungi kesehatan:

1. Teh adas

Secara tradisional, biji adas digunakan buat menyembuhkan kendala pencernaan, semacam sakit perut, kembung, serta wasir. Walaupun begitu, bermacam khasiat teh herbal adas tersebut masih memerlukan riset lebih lanjut.

Buat membuat teh adas, Kamu dapat menyeduh 1- 2 sendok teh biji adas yang telah dihaluskan dengan satu gelas air hangat, kemudian diamkan sepanjang 10- 15 menit saat sebelum diminum.

2. Teh ginseng

Ginseng yang banyak disantap di Korea saat ini pula popular disantap selaku teh herbal. Teh herbal ginseng diprediksi bisa merendahkan tekanan darah, melindungi kelenturan pembuluh darah, dan membatasi terjadinya gumpalan ataupun plak di pembuluh darah. Dampak ini dikira baik buat kesehatan jantung.

3. Teh jahe

Teh jahe kaya hendak antioksidan yang menolong menstimulasi sistem imunitas badan serta kurangi peradangan. Teh jahe pula diketahui efisien menanggulangi mual, paling utama mual sebab mabuk ekspedisi, morning sickness, ataupun dampak samping penyembuhan kanker.

Tidak cuma itu, jahe juga diprediksi bisa meredakan wasir serta perih haid, dan menghindari tukak lambung. Apalagi bagi riset, teh jahe sama efektifnya dengan obat antinyeri( OAINS) ibuprofen dalam meredakan perih haid.

4. Teh kamomil( chamomile)

Teh kamomil banyak disukai sebab aromanya yang khas serta menenangkan. Secara tradisional, teh herbal ini kerap digunakan buat meredakan rasa takut serta menolong tidur nyenyak. Khasiat tersebut telah dibuktikan dalam bermacam riset ilmiah.

Tidak cuma itu, sebagian studi pula menampilkan kalau teh kamomil banyak memiliki zat antiradang serta antioksidan yang sanggup kurangi perih serta mengendalikan kestabilan kandungan gula darah. Dampak tersebut pula dapat diperoleh dari tumbuhan herba lain, misalnya daun mangga.

5. Teh kunyit

Walaupun belum terdapat fakta secara ilmiah, kunyit sudah banyak digunakan buat menghindari kembung serta menyembuhkan batu ginjal. Riset pada hewan menampilkan kalau kunyit bisa menghindari kanker serta kurangi peradangan. Sayangnya, riset menimpa khasiat tersebut belum dicoba kepada manusia.

6. Teh rosela

Bagi riset, minum teh rosela sepanjang 2- 6 minggu sanggup merendahkan kandungan kolesterol, walaupun cuma sedikit. Teratur minum teh rosela pula sanggup merendahkan tekanan darah, yang apalagi diprediksi sama efektifnya dengan komsumsi obat captopril serta hydrochlorothiazide.

Oleh sebab itu, bila Kamu lagi komsumsi obat- obatan penurun tekanan darah, ataupun mempunyai tekanan darah rendah, hendaknya batasi mengkonsumsi teh herbal ini sebab berisiko menimbulkan tekanan darah rendah( hipotensi).

7. Teh bunga krisan

Teh krisan ataupun chrysanthemum tea merupakan teh herbal yang terkenal diminum di Cina. Aromanya yang khas serta lembut, dan rasanya yang tidak sangat getir membuat teh herbal ini disukai banyak orang.

Teh bunga krisan pula disantap selaku obat tradisional sebab dipercaya mempunyai dampak antinyeri serta antiradang, bisa menguatkan energi tahan badan, dan dapat meringankan indikasi flu. Sayangnya, belum banyak fakta ilmiah yang bisa membenarkan khasiat ini.

Tidak hanya sebagian berbagai teh herbal di atas, masih banyak tipe rempah ataupun tumbuhan lain yang kerap digunakan selaku teh herbal.

Tidak hanya bermacam tipe daun serta bunga di atas, teh herbal pula dapat didapatkan dari buah, semacam cascara serta buah kawista.

Walaupun teh herbal sudah lama disantap oleh warga di bermacam negeri sebab diyakini mempunyai khasiat untuk kesehatan, tetapi sebagian besar klaim khasiat tersebut belum mempunyai fakta ilmiah yang lumayan. Tidak hanya itu, dosis, dampak samping, dan tingkatan keamanannya pada bunda berbadan dua, bunda menyusui, serta pengidap penyakit tertentu pula belum jelas.

Oleh sebab itu, bila Kamu mau menikmati bermacam- macam khasiat teh herbal, hendaknya konsultasikan dulu dengan dokter, terlebih bila Kamu mengidap penyakit tertentu ataupun lagi komsumsi obat- obatan dari dokter.

RSS
Follow by Email