Memulai bisnis di jaman kuliah tetap menyisakan kecurigaan bagi mahasiswa, lantaran risikonya yang memadai besar. Menjawab hal itu, mahasiswa Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Lustian Ratri Khorotu Aini membagikan tips mengawali bisnis untuk kalangan mahasiswa.
Dia menjelaskan, wirausaha adalah prilaku bisnis yang menciptakan ide atau motivasi bisnis untuk menaikkan nilai jual suatu product tidak serupa bersama pedagang yang hanya punya tujuan menjual product saja. Dan pastinya, kata dia, tiap tiap orang miliki kesempatan yang mirip untuk berwirausaha. “Berwirausaha ini mampu jadi pekerjaan sampingan bagi orang bersama profesi apapun,” ungkap perempuan yang akrab disapa Ratri
Dua hal utama keberhasilan bisnis Kemudian, Ratri menuturkan, dua hal utama yang berpengaruh pada keberhasilan bisnis yaitu branding dan selling. Branding ialah upaya untuk membangun citra positif merk atau product yang dijual agar lebih dikenal masyarakat. Pengusaha bersama persiapan modal yang memadai apalagi berlebih, disarankan untuk lakukan branding product lebih-lebih dahulu. “Membangun citra positif di penduduk bakal bakal berdampak pada lanjutan bisnis jangka panjang,” ungkap dia. Di segi lain, selling merupakan aktivitas menjual product tersebut. Kegiatan ini wajib dilakukan lebih-lebih dahulu kalau modal bisnis yang tersedia dirasa tetap kurang.
Dengan lakukan selling, pengusaha mampu menyatukan dana untuk ongkos branding nantinya. “Ingat, branding selalu mutlak dilakukan meski penjualan udah terjadi baik ya, agar mampu membangun citra dan menjalin ikatan bersama konsumen,” ucapnya. Selain branding dan selling, mahasiswa asal Madiun ini terhitung beri tambahan tips tambahan dalam berbisnis. Pertama adalah beri tambahan kesan awal sebaik mungkin.
Menurut dia, kalau di awal pengusaha tidak mampu merangkul konsumen, maka ke depannya bisnis bakal sulit bertahan. Kedua, dalam mengawali bisnis lebih-lebih bersama modal seadanya, maka jadi reseller atau distributor adalah hal yang tepat. “Sebab, memproduksi independent berbahaya besar dan banyak faktor-faktor lain yang berpotensi menyebabkan bisnis merugi,” mengetahui Ratri. Jangan cemas gagal Dia berpesan kepada para mahasiswa untuk mengawali bisnis tanpa cemas gagal. Mengenai apa yang terjadi setelah mengawali usaha, sebut dia, biarlah jadi kejutan untuk diri sendiri dan pelajaran untuk melakukan perbaikan kelemahan.