Menanam Anggrek Dengan Cocopeat

Menanam Anggrek Dengan Cocopeat Mudah Dipraktikkan

Menanam Anggrek Dengan Cocopeat Mudah Dipraktikkan- Bunga ini selalu laris dan banyak diminati untuk mempercantik tampilan rumah. Anggrek cantik juga bisa melengkapi interior atau eksterior rumah Anda. Hanya di Indonesia anggrek memiliki julukan yaitu bunga pesona bangsa.

Keindahan bunga menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, di alam terdapat 20.000 spesies dan 1.000 spesies anggrek hibrida. Tentu saja, jumlah ini terus bertambah karena banyak penangkar mencoba menyilangkan spesies anggrek untuk menciptakan spesies baru.

Menanam Anggrek Dengan Cocopeat

Menanam Anggrek Dengan Cocopeat

1. Siapkan Nampan Tanaman Sabut

Langkah pertama dalam menanam anggrek adalah menyiapkan media tanam serabut kelapa. Lihat juga Cara Menanam Bunga Ayam. Anda dapat dengan mudah mendapatkannya dari cabang Kokosa atau Dugan. Ayam yang digunakan adalah ayam kering.

Berikut adalah langkah-langkah membuat media sabut:

  • Pilih kelapa tua
  • Kemudian rendam kayu kelapa dalam air selama 6 jam
  • Perendaman ini menghilangkan tanin yang terkandung dalam serat
  • Setelah direndam dalam air, rendam lagi dengan larutan fungisida
  • Hal ini berfungsi untuk mencegah tumbuhnya jamur dan kapang pada media tanam yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Setelah itu, keluarkan kelapa dari bak air fungisida
  • Tiriskan dan jemur hingga kelapa tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering

2. Pemilihan dan Penyiapan Bibit Anggrek

Setelah media tanam disiapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bibit anggrek yang berkualitas baik seperti yang dilakukan saat menanam bunga yang terlupakan. Di antara sekian banyak jenis anggrek, yang paling populer adalah anggrek Phalaenopsis dan Dendebium. Tentukan terlebih dahulu jenis anggrek apa yang ingin Anda tanam.

Baru setelah itu Anda bisa menyiapkan bibitnya dengan cara membelinya dari anggrek atau pembibitan yang ada di kota Anda. Pastikan bibit yang anda pilih adalah bibit tanaman yang sehat, bebas cacat dari ujung batang hingga akar. Tanaman ini juga memiliki batang yang kuat dan daun berwarna hijau muda.

3. Persiapan Pot Tanaman

Pot yang biasa digunakan untuk tanaman anggrek biasanya pot yang terbuat dari bahan tile, yang tentunya berbeda dengan menanam geranium. Hal ini meningkatkan nilai estetika tanaman anggrek. Pilih pot yang bagian bawahnya berlubang. Panci harus bersih. Anda bisa menggunakan pot bekas, tetapi harus benar-benar bersih. Jika perlu, rendam dalam larutan fungisida sebelum digunakan.

4. Tanam Anggrek Dengan Bahan Kelapa

Saat pot, mangkok, dan benih sudah siap, langkah selanjutnya adalah menanam anggrek dan bunga jagung.

Cara menanam anggrek dengan sabut kelapa di bawah ini:

  • Siapkan pot tanaman, bibit dan media
  • Tempatkan arang di bagian bawah pot. Kemudian bungkus kelapa di sekitar akar bibit
  • Kemudian letakkan bibit yang dibungkus kelapa di dalam pot tanaman
  • Tempatkan tanaman di tempat yang teduh
  • Jangan menyiram selama 1 minggu

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Merawat dan merawat tanaman anggrek sebenarnya tidak terlalu sulit, hampir sama dengan menanam bunga kosmos. Teknik yang digunakan sama seperti dalam perawatan dan perawatan tanaman hias lainnya.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat merawat tanaman anggrek.

1. Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore. Tentunya harus disesuaikan dengan cuaca dan lingkungan. Jika Anda tidak perlu air selama musim hujan. Sebaliknya, jika musim kemarau tiba, intensitas penyiraman bisa ditingkatkan. Pada dasarnya bahan sabut kelapa mampu mengikat air dengan kuat. Oleh karena itu, kemungkinan tanaman akan layu karena kekurangan air sangat rendah.

2. Pemupukan

Pemupukan dimulai saat tanaman berumur 1 bulan setelah tanam. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk NPK slow release yang ditambahkan ke dalam media tanam. Selain itu, Anda bisa menawarkan Growmore pupuk daun yang disemprotkan ke daun tanaman. Pupuk daun diberikan setiap 3 minggu sekali dengan takaran 5 gram/liter.

3. Pengendalian HPT

Tanaman anggrek sangat rentan terhadap busuk akar dan daun yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Oleh karena itu untuk pencegahan dapat dilakukan penyemprotan fungisida dan bakterisida dengan dosis 5 g/l sebulan sekali. Jika muncul gejala serangan, frekuensi penyiraman dan dosisnya bisa ditingkatkan.

4. Peggantian Media Tanam

Coir adalah bahan yang mudah lapuk dan membusuk. Untuk menghindari pertumbuhan tanaman yang kurang optimal, substrat harus diganti secara teratur setiap 4-6 bulan. Ganti dengan hati-hati dan jangan sampai merusak akar tanaman. Merubah tanam sama dengan menanam anggrek.

6. Anggrek Siap Berbunga

Bunga anggrek mulai mekar pada tahun kedua setelah tanam jika ditanam dari biji kompos, lihat juga Menanam bunga calla. Namun agar anggrek cepat mekar, Anda bisa membeli tanaman yang berumur 1-1,5 tahun.

Tingkat pembungaan anggrek juga sangat dipengaruhi oleh perawatan dan pemeliharaan yang intensif. Bunga anggrek bisa bertahan lama, 3-4 bulan. Semakin baik perawatannya, semakin lama berbunga.

Bagi anda yang ingin membuat cocopeat anda bisa menggunakan mesin sabut kelapa yang bisa anda temukan di pabrik terpercaya untuk membantu proses pembuatannya. Semoga bermanfaat.

 

RSS
Follow by Email