Jenis Ubur-Ubur

Mengenal Jenis Ubur-Ubur yang Berbahaya

Siapa yang nggak kenal dengan ubur-ubur? Hewan laut yang sering dijumpai di film spongebob. Walaupun tampak indah, namun ada beberapa jenis ubur-ubur yang berbahaya.

Ubur-ubur (jellyfish) merupakan hewan laut yang termasuk dalam Cnidaria, dimana dapat membuat orang terluka saat bersentuhan dengan tentakel yang dimilikinya.

Karena tentakel tersebut merupakan alat untuk melepas racun maupun sengatan. Bentuknya seperti busur panah dengan ukuran kecil dan dapat melepaskan sengatan yang sangat cepat. 

Apa Saja Jenis Ubur-Ubur tersebut?

Ubur-ubur termasuk hewan avertebrata yaitu hewan yang nggak mempunyai tulang belakang. Adapun beberapa jenis ubur-ubur tersebut yaitu:

1. Jelly Blubber

Jelly Blubber adalah salah satu jenis ubur-ubur dengan warna unik yang berasal dari pigmen, bukan seperti ubur-ubur lainnya yang berasal dari alga. Ubur-ubur ini mempunyai tentakel yang bisa menyengat dan menyakitkan.

Sengatan tersebut tidak menimbulkan resiko besar, tetapi menyebabkan gatal-gatal hingga kulit menjadi merah.

2. Sea Nettle

Sea nettle mempunyai 24 tentakel yang panjangnya bisa mencapai enam kaki. Jika terkena sengatannya bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, namun ubur-ubur ini jarang memakan korban jiwa.

Pada umumnya, terdapat beberapa hewan yang menggunakan ubur-ubur ini sebagai transportasi menuju pantai.

Bahkan, genemil ada juga yang memakan potongan-potongan sea nettle untuk camilan selama dalam perjalanan.

3. Copula

Copula merupakan genus monotipe dari ubur-ubur kotak. Bentuknya seperti lonceng dengan empat tentakel yang aktif dimalam hari dan diameter sekitar 10 mm.

Jadi nggak heran jika jenis ubur-ubur ini merupakan hewan nokturnal yang bersembunyi di siang hari.

Biasanya dapat dijumpai di perairan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia sekitar pantai barat Sumatera. Selain itu, ubur-ubur ini juga mempunyai bantalan perekat di bagian atas, jadi bisa melindungi dirinya sendiri.

Ubur-ubur memang dikenal dengan sengat yang menyakitkan atau disebut dengan nematocyst. Biasanya nematocyst akan diaktifkan saat ubur-ubur sedang bersentuhan dengan mangsanya. 

Walaupun hampir semua ubur-ubur mempunyai sengat, namun cuma sedikit ubur-ubur  yang sengatnya dapat mematikan manusia. Sebaliknya, ada juga ubur-ubur yang bisa disentuh dengan aman, tetapi berhati-hati juga saat menyentuh hewan lunak yang nggak mempunyai tulang ini.

RSS
Follow by Email