1.Kerusakan Fungsional Kerusakanfungsionaladalahkerusakanpadapermukaanjalanyangdapatmenyebabkanterganggunyafungsijalantersebut.Kerusakaninidapat berhubunganatau tidakdengan kerusakan structural. Pada kerusakan fungsional,perkerasanjalanmasihmampumenahanbebanyangbekerjanamuntidak memberikantingkatkenyamanandankeamanansepertiyangdiinginkan.Untukitulapispermukaanperkerasanharusdirawatagartetapdalamkondisibaik denganmenggunakanmetodeperbaikanstandarDirektoratJendralBinaMarga1995.dua.Kerusakan Struktural Kerusakanstrukturaladalahkerusakanpadastukturjalan,sebagianatauseluruhnya yang menyebabkan perkerasan jalan tidak lagi bisa menahan beban yg bekerja diatasnya. Untuk itu perlu adanya perkuatan struktur menurut perkerasandengancarapemberianpelapisanulangoverlay,perbaikandenganperkerasan kaku rigid pavement, & perbaikandengan CTRB Cement Treated RecyclingBase .dua.dua.tiga. Jenis Penanganan Kerusakan Jalan2.dua.tiga.1. Metode Perbaikan Standar
Penanganan kerusakan jalan pada lapisan lentur menggunakan metode perbaikan standar Direktorat Jendral Bina Marga 1995. Jenis-jenis metode penanganan tiap-tiap kerusakan adalah : 1.Metode Perbaikan P1 Penebaran PasiraJenis kerusakan yg ditangani : Lokasi-lokasi kegemukan aspal terutama dalam tikungan & tanjakan.b Langkah penanganannya: -Memobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan.-Memberikan tanda pada jalan yang akan diperbaiki. -Membersihkan daerah dengan air compressor.-Menebarkanpasirkasaratauagregathalustebal10mmdiatas bagian atas yg terpengaruh kerusakan.-Melakukan pemadatan menggunakan pemadat ringan 1 – 2 ton hingga diperoleh bagian atas yang homogen dan memiliki kepadatan optimal kepadatan 95.dua.Metode Perbaikan P2 Pelaburan Aspal Setempat aJenis kerusakan yang ditangani :-Kerusakan tepi bahu jalan beraspal -Retak buaya2mm-Retak garis lebar2mm -Terkelupasb Langkah penanganannya : -Memobilisasi alat-alat, pekerja dan material ke lapangan.-Membersihkanbagianyangakanditanganidenganaircompressor, permukaan jalan harus higienis & kemarau.-Menyemprotkan menggunakan aspal keras sebanyak 1,5 kgm2dan buat cut back 1 liter m2. -Menebarkan pasir kasar atau agregat halus 5 mm sampai rata.-Melakukan pemadatan mesin pneumatic hingga diperoleh permukaanyang homogen dan memiliki kepadatan optimal kepadatan 95.tiga.Metode Perbaikan P3 Pelapisan Retakan aJenis kerusakan yang ditangani :Lokasi-lokasi retak satu arah menggunakan lebar retakan2mm b Langkah penanganannya :-Memobilisasi peralatan, pekerja & material ke lapangan. -Membersihkanbagianyangakanditanganidenganaircompressor,sehingga permukaan jalan bersih & kering. -Menyemprotkan tack coat 0,2 liter Jasa Perbaikan Jalan di Medan m2di wilayah yg akan di perbaiki. -Menebardanmeratakancampuranaspalbetonpadaseluruhdaerahyangtelah diberi indikasi.-Melakukan pemadatan ringan 1 – 2 ton hingga diperoleh bagian atas yangrata & kepadatan optimum kepadatan 95.4.Metode Perbaikan P4 Pengisian Retak aJenis kerusakan yang ditangani :Lokasi-lokasi retak satu arah menggunakan lebar retakan2 mm b Langkah penanganannya :-Memobilisasi peralatan, pekerja & material ke lapangan. -Membersihkanbagianyangakanditanganidenganaircompressor,sehingga permukaan jalan higienis & kering. -Mengisiretakandenganaspalcutback2literm2menggunakanaspal sprayeratau dengan energi insan. -Menebarkan pasir kasar pada retakan yg sudah diisi aspal tebal 10 mm-Memadatkan Jasa Perbaikan Jalan minimal tiga lintasan dengan baby roller.lima.Metode Perbaikan P5 Penambalan Lubang aJenis kerusakan yg ditangani :-Lubang kedalaman50 mm -Keriting kedalaman30 mm-Alur kedalaman30 mm -Ambles kedalaman50 mm-Jembul kedalaman50 mm -Kerusakan tepi perkerasan jalan, &-Retak buaya lebar2mm b Langkah penanganannya :-Menggali material sampai mencapai lapisan dibawahnya. -Membersihkan bagian yang akan ditangani dengan tenaga manusia.-Menyemprotkan lapis resap pengikat prime coat menggunakan dosis 0.5l iterm2. -Menebarkandanmemadatkancampuranaspalbetonsampaidiperolehpermukaan yg rata. -Memadatkan menggunakan baby roller minimum 5 lintasan.6.Metode Perbaikan P6 Perataan aJenis kerusakan yg ditangani :-Lokasi keriting dengan kedalaman30 mm -Lokasi lubang dengan kedalaman50 mm-Lokasi alur dengan kedalaman30 mm -Lokasi terjadinya penurunan menggunakan kedalaman50 mm-Lokasi jembul menggunakan kedalaman50 mm b Langkah penanganannya :-Membersihkan bagian yg akan ditangani dengan tenaga manusia. -Melaburkan tack coat 0,5 5l iterm2. -Menaburkancampuranaspalbetonkemudianmemadatkannyasampaidiperoleh permukaan yang rata. -Memadatkan dengan baby roller minimum 5 lintasan.dua.2.3.2. Perbaikan Jalan menggunakan Overlay
