Usaha keripik kaca merupakan salah satu macam usaha di bidang kuliner atau olahan cemilan yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Prospek dari usaha keripik kaca rumahan lumayan menjanjikan mengingat peluang pasar yang masih terbuka lebar.
Setiap orang dari berbagai kalangan seperti anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pastinya menganggumi rasa dari makanan ringan ini yang enak, gurih serta renyah.
Berbagai perusahaan partai besar hingga usaha rumahan UKM menekuni bisnis keripik kaca mengingat keuntungan yang didapatkan lumayan besar dalam perhari.
Selain itu, keripik kaca juga sangat gampang ditemukan di warung serta kantin sekolah dengan harga cukup terjangkau.
Olahan kuliner ini sering dihidangkan sebagai menjamu tamu, dinikmati pada saat sedang bercengkerama bersama keluarga, saat menonton tv, saat sedang santai serta kegiatah lain sebagainya.
Bentuk kemasan keripik kaca ada berbagai macam ukuran dari ukuran yang kecil yang cocok untuk anak sekolah bahkan dengan ukuran besar untuk dinikmati bersama.
Rincian Biaya Modal Awal Usaha Keripik Kaca
Bagi anda yang ingin mencoba membuka bisnis usaha keripik kaca secara rumahan atau secara kecil kecilan tentu anda perlu menganalisis berapa modal usaha yang diperlukan dalam memulai usaha olahan ini.
Berikut ini rincian biaya modal awal usaha keripik kaca rumahan hingga buka buat pemula, antara lain:
▪ Modal Investasi:
- Toples atau wadah Rp 80 ribu
- Pisau atau alat potong Rp 15 ribu
- gunting Rp 10 ribu
- Baskom bahan plastik Rp 30 ribu
- Kompor dan tabung gas Rp 200 ribu
- Tempat penggorengan Rp 70 ribu
- Ember plastik Rp 25 ribu
Total biaya investasi usaha keripik kaca sekitar sebesar Rp 430 ribu. Jika anda ingin menghemat biaya pengeluaran sebagai investasi maka anda dapat menggunakan perabotan yang sudah anda miliki di rumah atau di dapur seperti wajan untuk menggoreng atau kompor beserta gas, pisau, ember plastik dan peralatan lain sebagainya.
▪ Biaya Operasional Usaha Keripik Kaca:
- Belanja tepung tapioka dan tepung lainnya Rp. 50 ribu
- Bumbu bubuk tabur 1 kilogram dengan aneka rasa Rp 40 ribu
- Minyak goreng satu liter Rp 24 ribu
- Plastik kemasan dengan berbagai ukuran Rp 100 ribu
- Biaya gas elpiji ukuran 3 kilogram Rp 20 ribu
Total biaya operasional usaha keripik kaca sebesar Rp 234 ribu.
Adapun biasanya seorang pengusaha menggunakan mesin vacuum frying sebagai membantu ketika proses penggorengan keripik
Omset serta Keuntungan Perbulan Usaha Keripik Kaca Rumahan
Jika asumsi harga jual satu bungkus keripik kaca sebesar Rp 5000 serta dalam satu kali produksi mampu menghasilkan 50 bungkus maka omset yang didapat sebesar 250 ribu Rp (Rp 5000 x 50).
Keuntungan bersih usaha ini mampu mencapai 40 persen dari omset tersebut sekitar kurang lebih Rp 80 ribu.
Baca juga: Peluang Usaha Keripik Kaca
Pendek kata, dalam satu kali produksi mampu menghasilkan untung kurang lebih Rp 80 ribu. Dikalikan sebulan atau dikalikan dengan 30 hari maka omset bersih perbulan usaha keripik kaca ini mampu mencapai sebesar Rp 2.400.000.
Balik modal dalam waktu hanya satu bulan. Wow cukup lumayan sekali bukan? Inilah salah satu alasan beberapa orang tertarik untuk menekuni usaha keripik kaca pedas maupun dengan aneka rasa lainnya sebagai sampingan, penghasilan utama maupun penghasilan produksi rumahan.
Tips Sukses Usaha Keripik Kaca Dengan Aneka Rasa
Berguru dengan para pengusaha keripik kaca yang telah sukses maka penulis dapat menarik pelajaran kiat cara sukses mereka. Inilah beberapa tips sukses usaha keripik kaca dngan aneka rasa untuk pengusaha pemula, antara lain:
- Variasi keripik kaca
- Melakukan promosi gencar
- Kemasan dengan desain menarik dan bersih
- Menentukan target dipasaran
- Membuat perijinan usaha keripik kaca
- Mencari reseller sebanyak mungkin srta pantang menyerah
Cara Memasarkan Keripik Kaca Aneka Rasa
- Sistim menitipkan di warung terdekat
- Melalui media Sosial
- Dengan melakukan direct Selling
- Melalui toko Online