pengertian dan manfaat keripik tempe

Pengertian dan Manfaat Keripik Tempe dalam Kehidupan Kita

Jadi di artikel kali ini Anda akan mengetahui apa sih pengertian dan manfaat keripik tempe yang sangat membantu kesehatan tubuh kita dan juga menjaga kekebalan tubuh.

Siapa yang tidak tahu tempe? Di Indonesia, seluruh dunia suka makan jenis makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini. Tempe bisa digunakan dalam berbagai masakan. Rasanya juga enak dan enak. Tempe bisa digunakan untuk mengolah berbagai masakan ala warung atau restoran Tegal. Misalnya yang sederhana seperti tempe goreng, tempe balado, tempe goreng dll. Makanan jenis ini juga cocok untuk mengolah sayuran atau makanan lainnya. Harga tempe yang murah, meski kini naik karena bahan baku impor, menjadi pilihan ibu-ibu rumah tangga. Penasaran dengan kandungan gizi tempe sehingga banyak orang yang ingin mengkonsumsinya? Sebelum kita membahas tentang manfaat tempe, ada baiknya kita mengetahui apa saja bahan dari tempe

Alat atau mesin yang sering digunakan untuk menggoreng keripik itu ialah vacuum frying yang juga digunakan untuk menggoreng keripik tempe. Salah satu cara membuat keripik tempe itu harus melewati proses penggorengan tersebut.

Pengertian dan manfaat keripik tempe, ada 2 macam.

Pengertian dan manfaat keripik tempe secara umum

Tempe merupakan makanan hasil fermentasi kedelai yang telah diracik oleh nenek moyang bangsa Indonesia dengan cara yang unik sejak zaman dahulu. Makanan tempe atau sekarang sudah diolah menjadi keripik ini berasal dari daerah Klaten Jawa Tengah. Hampir semua orang mengenal dan menyukai makanan yang terbuat dari kacang kedelai.
Oleh karena itu, Tempe dijuluki sebagai makanan rakyat dan makanan rakyat. Tempe hampir mudah ditemukan, dijual di supermarket di pasar tradisional. Tempe bisa dimakan langsung digoreng, direbus atau bahkan dijadikan keripik. Kentang goreng sangat mudah dibuat. Selain mudah dibuat, keripik tempe juga memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan.
Manfaat Keripik Tempe
  • Sumber Energi

Keripik Tempe mengandung B2 atau riboflavin, yang dapat mempercepat metabolisme energi dan juga diperlukan dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Jika riboflavin ada di dalam tempe, Anda akan terhindar dari kekurangan energi karena riboflavin dapat menghasilkan energi tubuh yang lebih stabil.

  • Menurunkan Kolesterol

Tempe banyak mengandung protein tinggi, dan tidak seperti protein hewani, protein dalam keripik tempe cenderung menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

  • Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Keripik tempe mengandung serat yang mengikat lemak dan kolesterol, sehingga Anda bisa menurunkan berat badan dengan mengonsumsi tempe karena serat ini justru berfungsi untuk menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan Anda.

  • Mengatasi Gejala Menopause

Isoflavon pada keripik tempe, tempe dapat mengatasi gejala menopause karena dapat mengatur kadar estrogen, sehingga tempe dapat menurunkan panas tubuh dan rasa tidak nyaman saat menopause.

  • Mencegah kanker

Kandungan isoflavon dalam keripik tempe ternyata bisa mencegah kanker. Isoflavon, yang berguna untuk memperbaiki sel atau mencegah kerusakan sel akibat polusi atau sinar matahari. Isoflavon juga mencegah kanker berbahaya seperti kanker payudara, prostat, dan rahim.

  • Menurunkan tekanan darah

Keripik tempe mengandung magnesium yang berperan penting dalam sistem kardiovaskular dan juga ikut serta dalam 300 proses metabolisme tubuh, sehingga jika rutin mengonsumsi tempe maka metabolisme akan berjalan dengan baik.

  • Pencegahan Anemia

Keripik Tempe juga dipercaya dapat mencegah anemia, penyakit yang banyak diderita oleh wanita, karena wajar jika wanita mengalami menstruasi, hamil dan menyusui. Kemudian penyakit tersebut bisa menyerang wanita yang malas makan karena takut berat badannya naik, sehingga suplai dan produksi sel darah merah dalam tubuh berkurang.

2. Pengertian dan manfaat keripik tempe menurut ilmuan

Keripik tempe adalah jenis makanan ringan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis dan dicampur dengan bahan lain kemudian digoreng kering.

Kandungan protein keripik tempe cukup tinggi, berkisar antara 23% sampai 25% (Margono et al, 2000). Menurut SNI 01-2602-1992 keripik tempe adalah jenis makanan yang terbuat dari tempe kedelai dalam bentuk piring/irisan tipis yang digoreng dengan atau tanpa tepung dan bumbu. Persyaratan mutu keripik tempe disajikan pada tabel 2.1. Keripik tempe merupakan makanan khas tradisional dengan nilai strategis sebagai makanan ringan yang bergizi, Industri keripik tempe menyerap tenaga kerja dari sektor informal dan menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar Penghasil tempe dan keripik tempe (Masrukhi dan Arsil, 2008). Menurut Yuyun (2010), pasar tempe goreng buka karena kebanyakan orang suka . Faktor pendukung lainnya antara lain kemudahan mendapatkan bahan baku, peralatan yang diperlukan, kemudahan proses pengolahan dan popularitas di masyarakat.

RSS
Follow by Email