Aluminium sangat populer karena:
- Ringan
- Kuat
- Tahan terhadap korosi
- Tahan lama
- Elastis
- Lunak
- Konduktif
- Tidak berbau
Aluminium juga secara teoritis 100% dapat didaur ulang tanpa kehilangan sifat alami. Dibutuhkan juga 5% energi untuk mendaur ulang aluminium bekas, lalu apa yang digunakan untuk menghasilkan aluminium baru.
Penggunaan aluminium yang paling umum meliputi:
- Angkutan
- Konstruksi
- Kelistrikan
- Barang konsumsi
Transportasi
Aluminium digunakan dalam transportasi karena rasio kekuatan terhadap beratnya yang tidak ada duanya. Bobotnya yang lebih ringan berarti lebih sedikit tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan, yang mengarah pada efisiensi bahan bakar yang lebih besar. Meskipun aluminium bukan logam yang terkuat, paduannya dengan logam lain membantu meningkatkan kekuatannya. Ketahanan korosinya merupakan bonus tambahan, menghilangkan kebutuhan akan lapisan anti korosi yang berat dan mahal.
Sistem kereta api berkecepatan tinggi seperti Shinkansen di Jepang dan Maglev di Shanghai juga menggunakan aluminium. Logam ini memungkinkan perancang mengurangi berat kereta, mengurangi hambatan gesekan.
Aluminium juga dikenal sebagai ‘logam bersayap’ karena sangat ideal untuk pesawat terbang; lagi, karena ringan, kuat dan fleksibel. Faktanya, aluminium digunakan dalam rangka Zeppelin sebelum kapal terbang ditemukan. Saat ini, pesawat modern menggunakan paduan aluminium di seluruh, dari badan pesawat ke instrumen kokpit. Bahkan pesawat ruang angkasa, seperti pesawat ulang-alik, mengandung 50% hingga 90% dari paduan aluminium di bagian mereka.
Konstruksi
Bangunan yang dibuat dari aluminium sebenarnya bebas perawatan karena ketahanan aluminium terhadap korosi. Aluminium juga efisien secara termal, yang membuat rumah tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Tambahkan fakta bahwa aluminium memiliki sentuhan akhir yang menyenangkan dan dapat dilengkungkan, dipotong dan dilas ke bentuk apa pun yang diinginkan, memungkinkan arsitek modern kebebasan tanpa batas untuk membuat bangunan yang tidak mungkin dibuat dari kayu, plastik, atau baja.
Bangunan pertama di mana aluminium digunakan secara luas adalah Empire State Building di New York, dibangun pada tahun 1931. Hari ini, aluminium secara teratur digunakan dalam konstruksi bangunan tinggi dan jembatan. Berat aluminium yang lebih ringan membuatnya lebih mudah, lebih cepat, dan lebih nyaman untuk digunakan. Ini juga membantu mengurangi biaya lainnya. Sebuah bangunan yang terbuat dari baja akan membutuhkan fondasi yang lebih dalam karena bobot tambahannya, yang akan menaikkan biaya konstruksi.
Bangunan-bangunan modern terkenal yang terbuat dari aluminium termasuk kantor pusat Bank of China di Hong Kong dan London Aquatics Centre Zaha Hadid di London.
Kelistrikan
Meskipun hanya memiliki 63% konduktivitas listrik tembaga, kepadatan aluminium yang rendah menjadikannya pilihan terbaik untuk saluran listrik jarak jauh. Jika tembaga digunakan, struktur pendukung akan lebih berat, lebih banyak, dan lebih mahal. Aluminium juga lebih ulet daripada tembaga, memungkinkan untuk dibentuk menjadi kabel lebih mudah. Terakhir, ketahanan terhadap korosi membantu melindungi kabel dari elemen.
Selain saluran listrik dan kabel, aluminium digunakan dalam motor, peralatan, dan sistem tenaga. Antena televisi dan parabola, bahkan beberapa lampu LED terbuat dari aluminium.
Barang konsumsi
Penampilan Aluminium adalah alasan sering digunakan dalam barang-barang konsumen.
Smartphone, tablet, laptop, dan TV layar datar sedang dibuat dengan jumlah aluminium yang meningkat. Penampilannya membuat gadget teknologi modern terlihat ramping dan canggih sekaligus ringan dan tahan lama. Ini adalah kombinasi sempurna antara bentuk dan fungsi yang sangat penting untuk produk konsumen. Semakin banyak, aluminium menggantikan komponen plastik dan baja, karena lebih kuat dan lebih tangguh daripada plastik dan lebih ringan dari baja. Ini juga memungkinkan panas menghilang dengan cepat, menjaga perangkat elektronik dari panas berlebihan.
Apple menggunakan sebagian besar komponen aluminium di iPhone dan MacBook. Merek elektronik canggih lainnya seperti produsen audio Bang & Olufsen juga sangat menyukai aluminium.
Desainer interior menikmati menggunakan aluminium karena mudah dibentuk dan terlihat hebat. Barang-barang furnitur yang terbuat dari aluminium termasuk meja, kursi, lampu, bingkai foto dan panel dekoratif.
Tentu saja, kertas timah di dapur Anda terbuat dari aluminium, serta panci dan wajan yang sering dibuat dari aluminium. Produk-produk Aluminium ini menghasilkan panas yang baik, tidak beracun, tahan karat, dan mudah dibersihkan.
Kaleng aluminium digunakan untuk mengemas makanan dan minuman. Coca-Cola dan Pepsi telah menggunakan kaleng aluminium sejak 1967.