Ruang Lingkup Pekerjaan Besi Dalam Proyek Bangunan

Ruang Lingkup Pekerjaan Besi Dalam Proyek Bangunan
Material besi beton yang digunakan oleh tukang besi yaitu untuk membuat tulangan. Ruang lingkup pekerjaan terdiri dari 5 macam, yaitu:

 

1. Meluruskan Material Baja
Besi beton ukuran kecil, atau ≤ Ø10 mm. Umumnya dari panjang 12 meter dilipat dua, sehingga menjadi 6 meter. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan, serta efisiensi biaya pengiriman. Karena pengiriman material dengan panjang 6 meter, dapat dilakukan dengan truk berukuran sedang.

Namun dampaknya adalah menimbulkan pekerjaan baru bagi tukang. Sesampainya di proyek, material tersebut harus diluruskan kembali. Supaya dapat digunakan secara efektif untuk beton bertulang. Adapun yang bertanggungjawab pada pekerjaan ini oleh tenaga kasar.

 

2. Memotong Besi
Bedanya tukang besi bangunan dan tukang kontruksi terlihat dari cara memotong bahan. Karena material yang ditangani hanya 1 jenis, maka alat yang digunakan oleh tukang besi bangunan tidak banyak. Yakni gunting besi (manual), dan mesin potong bar cutter saja.

Sementara pemotongan material untuk kebutuhan konstruksi, selalu berlangsung dengan pengawasan yang ketat. Supaya tidak terjadi salah potong. Mengingat banyaknya jenis material yang akan dipotong. Oleh sebab itu, pekerjaan ini juga harus dilakukan oleh tukang yang khusus. Yakni menguasai teknik pemotongan material baja. Dan paham menggunakan alat ukur dengan satuan milimeter.

 

3. Melakukan Bending
Pekerjaan bending pada konstruksi baja tergolong sedikit. Dan tidak pasti selalu ada. Paling banter untuk membuat rangka talang, klem pralon dan ikatan angin. Bedanya tukang besi bangunan, setiap proyek pasti melakukan bending. Serta dengan jumlah yang sangat banyak. Yakni untuk membuat kait begel (sengkang). Dan kait sambungan pada tulangan struktur.

Melakukan bending besi beton harus tukang yang berpengalaman. Memahami ketentuan tentang besi tulangan, serta terampil mengalokasikan bahan. Guna mencegah waste terlalu banyak.

 

4. Memasang Besi Tulangan Dan Begel
Pekerjaan tukang besi bangunan tahap berikutnya adalah memasang besi tulangan dan begel. Sejumlah besi yang sudah dibentuk di masukkan pada besi tulangan utama. Kemudian satu persatu di ikat dengan kawat bendrat, dengan jarak tertentu. Praktis bukan?. Iya. Tapi yang menjadi problemnya adalah cara kerjanya.

Penting diketahui, hingga saat ini di Indonesia pemasangan begel masih dengan cara manual. Kawat bendrat disediakan dalam jumlah yang sangat banyak, dengan panjang tertentu. Lalu digunakan untuk mengikat begel dan tulangan utama, secara manual. Oleh sebab itu, sangat lambat dan butuh tenaga kerja yang banyak.

 

5. Memasang Besi Tulangan Pada Bekisting
Bedanya tukang besi bangunan dan konstruksi terlihat dari 2 jenis pekerjaan yang terakhir. Yakni pemasangan begel dan besi tulangan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut sama sekali tidak ditemui pada konstruksi baja. Adakah yang istimewa?. Sebenarnya tidak. Sebab pekerjaan ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Asal dengan pengawasan yang ketat.

 

RSS
Follow by Email