Sejarah Vedic Astrology

Dalam kehidupan manusia yang penuh ketidakpastian ini manusia selalu ingin mengetahui masa depannya, demi untuk mengetahui apakah masa depannya terjamin, atau penuh tantangan.

Untuk memuaskan rasa ingin tahu ini maka manusia meneliti alam semesta dab menciptakan berbagai macam metode untuk menguak rahasia masa depannya.

Salah satu usaha manusia untuk mendapatkan jawaban mengenai hal ini adalah melalui metode astrologi.

Astrologi adalah salah satu cara yang digunakan semenjak peradaban manusia kuno untuk mengintip ke masa depan dan hal-hal lain yang masih tersembunyi.

Banyak yang menganggap astrologi sebagai keyakinan palsu, pseudoscience atau ilmu cocok-cocokan dan sebagainya. Namun, sebagian yang lain tidak setuju dengan pendapat tersebut.

Banyak sekali metode astrologi yang dikembangkan oleh kebudayaaan – kebudayaan di dunia, antara lain:

  1. Astrologi barat – Dipraktekkan di belahan dunia barat
  2. Vedic astrology atau astrologi dari India
  3. Hellenistic astrology
  4. Mayan Astrology
  5. Astrologi Cina
  6. Dsb

Vedic astrology atau Jyotisha (jyotiṣa, dalam Bahasa Hindi, dan dalam Bahasa Inggris: Jyotish) adalah ilmu astrologi dalam Hindu, yang merupakan salah satu bagian dari Wedangga, dan juga dikenal sebagai salah satu ilmu perbintangan kuno yang paling tua, yang memberi pengaruh terhadap ilmu-ilmu perbintangan lainnya di India.

Untuk lebih mengenal Vedic Astrology bisa dilihat di video dibawah ini:

vedic astrology indonesia

RSS
Follow by Email