Tips memilih parfum yang wangi tahan lama sebenarnya tidak begitu sulit, kita hanya perlu mengetahui jenis parfum terlebih dahulu. Di Indonesia banyak beredar merk parfum baik local maupun merk luar, dari mulai brand ternama sampai brand yang masih baru.

Tips Memilih Parfum Berdasarkan Jenisnya
Masih ada dari sebagian kita yang belum memahami secara mendalam mengenai jenis parfum atau wewangian yang dilihat dari jenisnya. Kita sebagai pengguna parfum yang masih awal tentunya mengira semua jenis parfum itu sama. Namun perlu diketahui, parfum memiliki jenis untuk membedakan unsur kandungan biang atau bibit pada parfum tersebut. Padahal kandungan tesebut salah satu yang akan menentukan tahan lama atau tidaknya parfum tersebut.
Banyak orang yang membeli parfum hanya melihat dari wanginya saja tanpa mengenali jenis parfum yang dipakainya. Jenis parfum akan menentukan ketahanan wangi, terlebih jika kita ingin mendapatkan aroma yang tahan lama maka ada baiknya mengenali dahulu jenis-jenis parfum. Berikut merupakan jenis parfum yang beredar di Indonesia khususnya.
1. Parfum
Parfum merupakan jenis wewangian yang juga dikenal dengan extrait de parfum, jenis ini memiliki konsentrasi aroma yang paling lama dari pada jenis lain dengan konsentrasi 15%-30%. Aroma dari parfum juga dapat bertahan hingga 6-8 jam.
2. Eau de Parfum (EDP)
Jenis ini merupakan yang paling sering dijumpai dipasaran. Eau de parfum (EDP) merupakan wewangian yang memiliki konsentrasi aroma antara 15%-20%. Ketahanan aromanya bisa bertahan hingga 4-6 jam. Jenis wewangian ini mirip dengan parfum namun dengan aroma yang lebih lembut sehingga sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari. Eau de parfum (EDP) dapat digunakan pada kulit maupun pada baju.
3. Eau de Toilette
Jenis Eau de toilette (EDT) memiliki konsentrasi antara 8%-15%, sehingga EDT memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi dan harganya jauh lebih murah daripada EDP. Namun demikian jika tidak menggunakan alcohol biasanya akan digantikan dengan konsentrat lain. Ketahanan aroma EDT bisa bertahan hingga 2-4 jam. Jenis wewangian ini sangat cocok digunakan untuk sehari-sehari, dan ideal untuk cuaca panas/hangat. Sebab, EDT cenderung menyegarkan dan cepat menguap jika menggunakan alcohol dalam campurannya.
4. Eau de Cologne
Eau de cologne (EDC) memiliki konsentrasi aroma sekitar 2%-8%, dengan konsentrasi alkohol yang tinggi. Harga EDC jauh lebih murah dibandingkan wewangian lainnya, dan aromanya hanya bisa bertahan hingga 2 jam saja. Jenis wewangian ini yang paling ringan sehingga sangat ideal digunakan sehari-hari untuk cuaca panas. Sayangnya, EDC kurang cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, karena pemakaian EDC bisa membuat kulit kering.
5. Eau Fraiche
Jenis wewangian tubuh yang terakhir adalah eau fraiche. Wewangian ini mirip dengan EDC karena ketahanan aromanya hanya bertahan hingga 2 jam saja. Eau fraiche memiliki konsentrasi lebih rendah daripada eau de cologne, yaitu sekitar 1%-3%. Meski memiliki konsentrasi aroma wewangian yang rendah, kadar alkohol eau fraiche juga rendah, tapi mengandung banyak air.
Diatas merupakan jenis wewangian berdasarkan persentase konsentrat yang digunakan. Pada umumnya di Indonesia banyak yang menggunakan jenis Eau de Parfum (EDP) karena ketahanan aroma yang lumayan lama akan tetapi harga juga masih cukup terjangkau. Tidak semua jenis Eau de Parfum (EDP) menggunakan alcohol, ada juga beberapa merk parfum lokal terbaik yang tidak menggunakan alkohol. Kita bisa menemukan parfum tersebut pada parfum Scentlingua Ultimate Perfume yang 100% tidak menggunakan alkohol. Parfum tersebut juga memiliki ketahanan parfum wangi tahan lama hinga 12 jam lebih dalam ruangan.