Pesatnya perkembangan digitalisasi telah mengarah pada fakta bahwa banyak situs web hadir di Internet, selain kebutuhan pengguna yang terus meningkat. Website yang dilansir Techopedia ini merupakan pusat pengetahuan publik. Itu sebabnya orang sangat membutuhkan situs web. Oleh karena itu, setiap website dibuat untuk tujuan tertentu dan dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan jenis website.
Berbagai fungsinya dapat diidentifikasi, mulai dari penyajian produk dan layanan, informasi resmi, branding, dll. Nah, Anda perlu mengetahui jenis-jenis website sesuai dengan fiturnya. Ini berguna saat Anda membuat situs web tertentu dan ingin memiliki. Gambaran tentang situs web seperti apa yang ingin Anda buat.Tertarik dengan situs apa? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya
Sebeleum Membuat website sendiri anda perlu Berbagai untuk mengetahui jenis-jenis website, dan berikut jenis website yaitu:
1. Blog
Blog adalah situs web yang sering digunakan orang. Anda dapat mengunduh banyak konten dari artikel, gambar, dan video melalui media ini.Penggunaan yang lebih fleksibel juga memungkinkan fungsi yang lebih serbaguna.
Blog bisa menjadi wahana untuk menyalurkan tulisan pribadi, opini, review, konten dan kepentingan lainnya. Secara umum, blog lebih dinamis karena dikelola oleh pemilik yang aktif dan memungkinkan interaksi yang mendalam dengan pengunjung.
Baca Juga: Apa itu marketing
2. Toko Online
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis situs tersebut. Toko online harus memiliki situs web untuk melakukan tugasnya. Anda dapat membeli produk secara online melalui website ini. Anda bisa berbisnis dengan penjual dan menjadi penjual. Pembayaran dan penawaran adalah aktivitas yang semuanya dilakukan di situs web.
Website jenis ini cocok jika Anda ingin membuat website yang bertujuan untuk menjual produk secara online dan menjadi tempat jual beli orang lain. Ada banyak situs belanja online di Indonesia, misalnya Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dll. Beberapa brand ternama juga memiliki situs e-commerce sendiri untuk mempromosikan produknya.
3. Situs web komersial
Situs ini adalah jenis yang dibuat oleh perusahaan tertentu. Tugas mereka adalah mengkomunikasikan produk dan/atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Saat ini perusahaan setidaknya memiliki situs web. Sebuah bisnis dapat menjangkau lebih banyak orang dengan bantuan situs web yang dibuat dan membangun kepercayaan bisnis pada saat yang bersamaan. Ketika Anda melihat cara kerjanya, Anda mungkin bingung dengan kesamaan antara situs web bisnis dan situs web e-niaga. Padahal, tidak ada perbedaan mendasar antara kedua jenis website ini.
Situs web e-niaga dapat disebut situs web bisnis, tetapi situs web bisnis tidak selalu merupakan situs web bisnis.
4. Situs Web Pemerintah
Tujuan dari website pemerintah adalah untuk memberikan informasi tentang instansi pemerintah, mulai dari program, kebijakan dan layanan yang ditawarkan. Umumnya, situs web pemerintah menggunakan nama domain khusus. Di Indonesia, misalnya, digunakan oleh pemerintah daerah di perkotaan, kementerian, dan lembaga negara.
5. Situs Web Hiburan
Salah satu jenis website yang paling populer adalah website hiburan atau fun. Biasanya untuk memenuhi kebutuhan hiburan Anda, website ini menyediakan gambar, video, film, musik dan konten lain yang bisa menghibur. Untuk membuat situs web hiburan, Anda perlu memastikan dan bertujuan untuk menjangkau audiens yang sesuai dengan jenis hiburan yang Anda berikan. Contoh situs hiburan yang bisa dijadikan referensi adalah Netflix, 1cak, 9gag, YouTube, dll.
6. Situs web portofolio
Jenis situs web ini tidak hanya untuk membangun bisnis, tetapi situs web juga dapat digunakan untuk menampilkan pekerjaan atau pekerjaan yang telah dilakukan. Ini penting jika Anda ingin menunjukkan kepada klien hasil pekerjaan dan kualitas pekerjaan yang dilakukan. Uniknya, portofolio juga sering dijadikan sebagai website pribadi.
Keduanya bisa digunakan untuk personal branding. Karena selain mencantumkan pekerjaan sebelumnya, situs jenis ini juga menampilkan informasi tentang pemilik situs dan portofolionya. Website pribadi biasanya digunakan oleh publik figur mulai dari politikus hingga selebritis. Situs portofolio sekarang banyak digunakan oleh para freelancer dan profesional kreatif. Melalui situs web ini diharapkan seseorang akan mendapatkan proyek baru atau tawaran pekerjaan untuk pembuat situs web.
Tidak seperti jenis situs web lainnya, portofolio umumnya lebih mudah dibuat. Contoh website jenis ini bisa Anda lihat dari orang-orang yang berkecimpung di bidang kreatif seperti: B. Desainer Grafis. Situs web menyajikan karya dalam bentuk desain grafis dan daftar proyek yang telah diselesaikan.
7. Situs media atau portal berita
Di antara berbagai situs web adalah situs web yang mengumpulkan dan melaporkan berita. Jenis situs ini mendapat manfaat dari iklan yang muncul di situs mereka. Selain itu, ada juga website yang menawarkan berita dengan berlangganan atau kombinasi keduanya. Ada banyak portal berita di Indonesia yang bisa Anda kunjungi. Beberapa situs berita yang bisa anda kunjungi adalah Detik, Tribunnews, Liputan6, Kompas dll.
8. Institusi Pendidikan
Seperti namanya, website pendidikan adalah jenis yang didedikasikan untuk kegiatan akademik seperti: B. menyediakan materi pendidikan dan memberikan informasi kepada lembaga pendidikan. Anda dapat membedakan mereka dari jenis situs web lain dengan melihat nama domain yang mereka gunakan.
Domain yang umum digunakan di Indonesia misalnya ac.id, edu dan .sch.id. Namun, ini tidak berarti bahwa situs lain dengan nama domain jarang digunakan. Itulah sebabnya website pendidikan biasanya dibuat oleh lembaga pendidikan seperti sekolah atau universitas.
