Perbanyak Doktor Muda, Kuliah S1 Sampai S3 Cukup 7 Tahun dengan Fast Track

Indonesia masih kekurangan dosen banyak doktor S3. Data Kemendikbudristek pada akhir tahun lantas mencatat hanya ada 45 ribu dosen yang meraih gelar doktor.

Jumlah ini masih jauh dari target pemerintah untuk melahirkan dosen berlatar belakang S3 sebanyak 20-30 persen. Jika dipersentase, kuantitas 45 ribu dosen itu hanya lebih kurang 15 persen.

Berangkat dari hal itu, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengadakan program akselerasi untuk mempercepat mahasiswa capai gelar doktor. Tujuannya tidak benar satunya untuk memperbanyak doktor muda di Indonesia.

“Program ini sangat mungkin mahasiswa bisa merampungkan kuliah S1 sampai S3 dalam kurun waktu 7 tahun sajaDijelaskan Winda, untuk capai gelar sarjana sampai doktor normalnya dibutuhkan waktu pada 8 sampai 9 tahun.

Yakni S1 empat tahun, S2 dua tahun, dan S3 dua sampai tiga tahun.Guna membantu langkah itu, tidak benar satu caranya melalui kerja mirip bersama perguruan tinggi di luar negeri melalui program beasiswa. Hal ini telah dibuktikan oleh FTI UII di mana dua mahasiswanya sedang laksanakan program itu.

“Alhamdulillah awal tahun 2022 ini terkandung 2 lulusan Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII meraih beasiswa untuk ikuti Program Doktoral di NTUST,”

NTUST sendiri adalah National Taiwan University of Science plus Technology. NTUST merupakan tidak benar satu universitas di Taiwan yang paling progresif membuka kesempatan bagi calon mahasiswa di semua dunia untuk kuliah program bachelor, master, dan doktoral.

Adapun dua mahasiswa selanjutnya adalah Anindya Agripina Hadyanawati dan Zakka Ugih Rizqi. Keduanya sebelumnya ikuti program Fast Track dan Double Degree yang merupakan kerjasama UII bersama NTUST.

Program Fast Track dan Double Degree adalah percepatan kuliah di mana mahasiswa bisa mengambil alih S1 dan S2 secara bersamaan.

“Dengan begitu, tiap tiap siswa S1 tidak mesti menunggu wisuda untuk melanjutkan S2, begitu termasuk di jenjang S2 ke S3,” pungkas Winda.

RSS
Follow by Email